Militer AS Kembangkan Microchip Dapat Deteksi Covid-19 dalam Waktu Singkat, Begini Cara Kerjanya

- 20 April 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi virus COVID-19
Ilustrasi virus COVID-19 /A Fauzi/Syaibatulhamdi/pixabay.com

KABAR BESUKI - Sejak Covid-19 resmi dinyatakan sebagai epidemi pada tahun lalu, hingga kini penyakit yang disebabkan virus corona tersebut sudah menjangkit setidaknya lebih dari 140 juta orang.

Berbagai anjuran dan himbauan dari pemerintah telah diupayakan guna menekan laju pertumbuhan Covid-19 seperti dengan selalu memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Namun seperti kebanyakan penyakit menular pada umumnya,cara terbaik untuk mencegah penyebaran lebih lanjut adalah dengan deteksi dini terhadap virus tersebut.

Baca Juga: Obsesi Masyarakat Mesir Kuno Terhadap Kucing Ternyata Simpan Cerita yang Kelam, Simak Ulasannya

Pada beberapa orang, gejala Covid-19 memang  sulit untuk dikenali. Tetapi hal inilah yang cukup berbahaya karena orang tersebut bisa saja berkeliaran sambil membawa virus dan menyebarkannya kepada orang lain tanpa disadari.

Tetapi baru-baru ini, sebuah unit lab militer AS yang bekerja untuk Departemen Pertahanan AS, DARPA, telah mengembangkan microchip medis yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini Covid-19, seperti dilansir dari CBS News.

Microchip ini didesain untuk ditanam di dalam kulit, dan dipercaya dapat mendeteksi Covid-19 di dalam aliran darah dalam waktu beberapa menit saja.

Baca Juga: Anak Tengah Ternyata Berpotensi Jadi Pemimpin Hebat Dibanding Anak Sulung atau Bungsu, Ini Faktanya!

Microchip tersebut akan berbentuk seperti gel yang berwarna hijau. Ketika ditanamkan, benda itu akan menampilkan suatu reaksi kimia dalam tubuh, dan memberi sinyal pada penggunanya bahwa ada gejala Covid-19 yang muncul.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CBS News


Tags

Terkini

x