Network
KABAR BESUKI - Pencarian sedang dilakukan pada hari Selasa 20 April 2021 untuk 20 awak kapal yang hilang di Filipina setelah kapal kargo mereka kandas saat mencari perlindungan dari air yang deras akibat topan, kata penjaga pantai.
Awak kapal meninggalkan kapal yang sarat dengan bijih nikel pada hari Senin setelah menabrak pantai di kota Malimono di pulau selatan Mindanao.
Delapan belas dari mereka masih dalam rakit pelampung ketika kontak hilang pada Selasa, kata juru bicara penjaga pantai Armand Balilo. Keberadaan dua lainnya tidak diketahui.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Liga Premier Chelsea dan Manchester City Dilaporkan Mundur dari Liga Super Eropa
Baca Juga: Wanita yang Mengonsumsi Suplemen Vitamin Tertentu Lebih Jarang Terinfeksi Covid-19, Ternyata Ini
Baca Juga: Peneliti dari Oxford Tawarkan 5.000 Poundsterling Bagi Relawan yang Mau Diinfeksi Ulang Covid-19
"Kami melakukan kontak sampai pagi ini saat rakit penyelamat mereka hanyut. Tim pencarian dan penyelamat mengalami kesulitan karena ombak yang kuat," kata Balilo, menambahkan pencarian udara juga sedang dilakukan.
"Mereka melaporkan kepada komandan stasiun (penjaga pantai) bahwa dua awak mereka dipisahkan dari mereka."
Balilo mengatakan mereka belum menerima laporan tentang kondisi Laut Besar Cebu yang terdaftar di Filipina, yang membawa bahan bakar diesel 2.000 liter.
