Pengalihan Liga Premiere India ke Mumbai Terjadi Setelah Kasus COVID-19 Meningkat, BCCI Pertimbangkan Ulang

- 4 Mei 2021, 15:57 WIB
ilustrasi stadion
ilustrasi stadion /pixabay

KABAR BESUKI - Sisa Liga Premier India (IPL) yang belum selesai terkena korona dimainkan di Mumbai setelah pelanggaran gelembung di Delhi dan Ahmedabad, laporan media lokal mengatakan pada hari Selasa, 4 Mei 2021.

Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI) sedang mempertimbangkan untuk memindahkan 31 pertandingan liga yang tersisa ke kota barat, kata mereka.

Ketua IPL Brijesh Patel telah mengkonfirmasi langkah tersebut, dengan mengatakan keputusan tersebut telah dibuat karena masalah keamanan bagi semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Kereta Api Jarak Jauh Tetap Beroperasi hanya untuk Perjalanan Mendesak

Dilansir Kabar Besuki dari laman NZ Herald, dalam sebuah pernyataan, IPL mengatakan keputusan itu dibuat dengan suara bulat oleh Dewan Pengurus turnamen.

“BCCI tidak ingin berkompromi dengan keselamatan para pemain, staf pendukung dan peserta lain yang terlibat dalam penyelenggaraan IPL,” kata sebuah pernyataan. “Keputusan ini diambil dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan semua pemangku kepentingan.”

Kompetisi kriket Twenty20 telah berada di bawah pengawasan ketat dengan berlangsung selama pandemi Covid-19, di mana kasus virus harian di India meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Kereta Api Jarak Jauh Tetap Beroperasi hanya untuk Perjalanan Mendesak

Pertandingan pada Senin di Ahmedabad harus dijadwal ulang setelah dua pemain Kolkata Knight Riders dinyatakan positif COVID-19 sementara tiga anggota yang tidak bermain dari Franchise Chennai Super Kings juga tertular virus di Delhi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: NZ Herald CNA


Tags

Terkini

x