Pengalihan Liga Premiere India ke Mumbai Terjadi Setelah Kasus COVID-19 Meningkat, BCCI Pertimbangkan Ulang

- 4 Mei 2021, 15:57 WIB
ilustrasi stadion
ilustrasi stadion /pixabay

Penghitungan infeksi virus korona di India melonjak melewati 20 juta pada hari Selasa, menyusul 357.229 kasus baru selama 24 jam terakhir, ketika negara itu berjuang melawan gelombang kedua pandemi COVID-19 yang menghancurkan.

Penyelenggara di Delhi tidak mengonfirmasi apakah pertandingan akan dilanjutkan ketika ditanya apakah ibu kota India akan menjadi tuan rumah empat pertandingan IPL yang tersisa, termasuk satu antara liga Mumbai dan waralaba Hyderabad pada Selasa malam.

Baca Juga: Tips 10 Cara Hidup dengan Satu Ginjal dan Risiko yang harus Dihadapi

Meskipun dimainkan tanpa penonton, liga telah menghadapi kritik media sosial yang sengit karena terus berlanjut di tengah pandemi.

Trio Australia Andrew Tye, Adam Zampa dan Kane Richardson mempersingkat tugas IPL mereka untuk kembali ke rumah minggu lalu.

Australia sejak itu melarang semua kedatangan dari India hingga 15 Mei mendatang.

Sebagian besar pemain Australia di IPL ingin memenuhi komitmen mereka, kata Asosiasi Kriket Australia (ACA), Selasa, sebagaimana dilansir Kabar Besuki melalui laman CNA.

Serikat pemain akan berbicara dengan pemerintah Australia tentang rencana perjalanan para pemain setelah liga selesai pada 30 Mei 2021, kepala eksekutif ACA Todd Greenberg mengatakan kepada Radio 2GB.

Baca Juga: Kekayaan Bill Gates Capai Lebih dari 100 Miliar Dollar, Setelah Menikah dengan Melinda

Seorang perwakilan Kriket Selandia Baru mengatakan bahwa dewan sedang mengawasi situasi yang berubah-ubah di India, di mana hampir seluruh pemain mereka sibuk bermain di liga.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: NZ Herald CNA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x