KABAR BESUKI - Seluruh Malaysia akan kembali ditempatkan di bawah perintah kontrol gerakan (MCO), kata Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, di tengah gelombang ketiga kasus COVID-19.
Kunjungan rumah dan kunjungan makam selama perayaan Hari Raya Idul Fitri yang akan datang pekan ini termasuk di antara kegiatan yang dilarang, menurut keterangannya, Senin 10 Mei 2021.
Muhyiddin mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk mengekang penyebaran COVID-19 di masyarakat dan untuk mencegah kasus meningkat tajam.
Baca Juga: 7 Alasan Pria Meninggal Lebih Cepat dari Wanita, Salah Satunya Karena Sering Menghindari Dokter
Data terus menunjukkan bahwa kegiatan berkumpul yang membuat jarak sosial menjadi sulit dan keberadaan orang-orang di ruang yang padat adalah penyebab utama penularan COVID-19.
“Rantai infeksi COVID-19 hanya dapat diputuskan dengan mendorong orang-orang untuk tetap tinggal di rumah melalui kontrol pergerakan yang ketat,” katanya.
Di bawah MCO, semua bentuk pertemuan sosial termasuk pernikahan dan jamuan makan dilarang. Semua institusi pendidikan ditutup, sementara pusat penitipan anak diizinkan beroperasi berdasarkan prosedur operasi standar.
Bersantap di Restoran tidak akan diizinkan. Satu mobil hanya dapat membawa tiga orang, termasuk supirnya.