KABAR BESUKI - Penemuan mayat korban Covid-19 yang mengapung di sungai Gangga terus membludak.
Pejabat mengatakan, mayat yang mengapung di sungai Gangga itu berasal dari keluarga miskin yang tak mampu bayar biaya kremasi atau pemakaman yang layak.
Bagi beberapa warga desa, membuang jenazah orang yang dicintai ke sungai Gangga yang dianggap suci adalah sebuah solusi paling masuk akal. Padahal sebenarnya, keputusan itu justru membuat wabah semakin menyebar.
Baca Juga: Pangeran Harry Dituntut Wanita asal India ke Pengadilan, Diduga Karena Tidak Jadi Dinikahi
Tak hanya virus corona, berbagai risiko kesehatan lainnya juga mengintai penduduk India di Uttar Pradesh dan Bihar.
Polisi di India saat ini tengah menyelidiki ditemukannya mayat-mayat yang terdampar di tepian Sungai Gangga.
Melansir Kabar Besuki dari DW, mayat-mayat itu terdampar di Gahmar, Uttar Pradesh, selama beberapa hari terakhir.
Awal pekan lalu, setidaknya ada 40 mayat yang ditarik dari sungai ke hilir dari Gahmar.