Korea Utara Eksekusi Mati 10 Warganya Gara-gara Gunakan Ponsel untuk Mengakses Jaringan China

- 24 Juni 2021, 15:44 WIB
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /@amarujala/Instagram/

KABAR BESUKI - Korea Utara telah secara terbuka mengeksekusi setidaknya 10 orang yang tertangkap menggunakan jaringan telepon seluler China untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melarang warganya mengakses jaringan seluler dari negara tetangga, China.

Diktator Kim Jong-un telah melancarkan tindakan keras terhadap warga Korea Utara yang menggunakan jaringan ponsel China untuk tetap berhubungan dengan pembelot, mendapatkan transfer uang, dan mengakses informasi luar di luar kendali rezimnya.

Baca Juga: ISD Melaporkan Adanya Kegiatan Teroris dalam Situasi Pandemi, Ekstremisme Sayap Kanan Menjadi Ancaman

Laporan media tersebut mengatakan sekitar 150 warga Korea Utara ditangkap setelah Partai Buruh Korea yang berkuasa dan polisi rahasia meluncurkan tindakan keras baru yang melibatkan pengawasan rahasia pada bulan Maret.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Mirror, Kamis, 24 Juni 2021, sebuah sumber di Korea Utara mengatakan, penggerebekan terus berlanjut dan beberapa pelaku dieksekusi di depan umum sebagai pencegah yang mengerikan.

Penangkapan terjadi selama penyelidikan penyelundupan orang dan barang melintasi perbatasan, perantara pengiriman uang yang mengatur panggilan dan pengiriman uang, dan mereka yang memiliki hubungan dengan pembelot di Korea Selatan.

Warga Korea Utara mengandalkan ponsel selundupan dan kartu SIM untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman, serta mendapatkan bantuan dari dunia luar.

Larangan empat tahun pada ponsel dicabut pada 2008 dan jaringan domestik tetap sangat dibatasi.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Turun Drastis di Beberapa Negara Asia Tenggara, Ahli Mempertanyakan Hal Tersebut

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Mirror


Tags

Terkini

x