KABAR BESUKI - Amerika Serikat batal dan kemungkinan tidak akan mencabut pembatasan perjalanan yang ada "saat ini" karena kekhawatiran atas varian Delta Covid-19 yang sangat mudah menular
Hal tersebut diungkapkan Gedung Putih karena meningkatnya jumlah kasus virus corona di AS, pada Senin 26 Juli 2021
Keputusan itu, muncul setelah pertemuan tingkat senior Gedung Putih pada Jumat malam.
Baca Juga: Singapura Laporkan Kematian Covid-19 ke-37, dan Sudah Ada 121 Klaster
Artinya, pembatasan perjalanan jangka panjang yang melarang sebagian besar penduduk dunia dari Amerika Serikat sejak 2020 tidak akan dicabut dalam jangka pendek.
"Mengingat di mana kita berada hari ini, dengan varian Delta, kami akan mempertahankan pembatasan perjalanan yang ada pada saat ini," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada hari Senin, dilansir Kabar Besuki dari Reuters.
Jen menambahkan bahwa warga yang belum menerima vaksin tercatat lebih rentan terpapar virus varian Delta tersebut.
"Didorong oleh varian Delta, kasus meningkat di sini di rumah, terutama di antara mereka yang tidak divaksinasi dan tampaknya terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” tambah Jen Psaki.
Baca Juga: Malaysia Capai Kasus Harian Tertinggi Covid-19, hingga 15.573 kasus