Sdangkan menurut keterangan kementerian dalam negeri, dua penjaga lainnya hilang.
Hingga saat ini, belum jelas siapa orang-orang bersenjata itu, tetapi Nigeria tengah dan barat laut telah diteror oleh geng-geng kriminal selama bertahun-tahun.
Haliru Nababa, pengendali umum koreksi Nigeria, mengambil alih penyelidikan atas serangan itu dan memerintahkan semua narapidana untuk ditangkap kembali.
“Dia mengimbau masyarakat umum untuk memberikan intelijen yang berguna yang akan membantu menangkap kembali para pelarian ke petugas keamanan,” ujarnya..
Sebanyak 294 narapidana ditahan pada saat itu 224 tahanan prapersidangan dan 70 terpidana.
Baca Juga: Australia Kembali Membeli 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Merk Moderna dari Uni Eropa
Sebagai informasi, penjara ini didirikan pada tahun 2008 dengan kapasitas 200 narapidana.
Dalam penjara tersebut tersangka dapat menghabiskan bertahun-tahun dalam penahanan prasidang di Nigeria.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan penjara sering penuh sesak dan prosedur hukum tidak efisien.
Penyerangan di penjara sering terjadi di Nigeria, seperti pada serangan tanggal 5 April lalu, orang-orang bersenjata menyerbu markas polisi Owerri, membebaskan lebih dari 1.800 narapidana.