Amerika Serikat Desak PBB untuk Beri Sanksi yang Lebih Keras Setelah Korea Utara Uji Coba Rudal

- 13 Januari 2022, 13:30 WIB
ilustrasi Amerika Desak PBB beri sanksi keras terhadap Korut karena uji coba rudal hipersonik/
ilustrasi Amerika Desak PBB beri sanksi keras terhadap Korut karena uji coba rudal hipersonik/ /Unsplash/Forest Katsch/

Korea Utara pertama kali menguji senjata hipersonik pada September tahun 2021 lalu.

PBB pertama kali memberlakukan sanksi terhadap Korea Utara pada tahun 2006 atas program nuklir dan misil balistiknya, dan langkah-langkah tersebut semakin diperketat selama bertahun-tahun untuk menghentikan pendanaan untuk program-program terlarang.

Baca Juga: Varian Deltacron Gabungan Delta dan Omicron Ditemukan di Siprus, 25 Orang Dilaporkan Terinfeksi

Pembicaraan denuklirisasi telah terhenti sejak pertemuan puncak di Hanoi antara Kim dan Presiden AS saat itu Donald Trump gagal karena tuntutan Pyongyang untuk keringanan sanksi.

Joe Biden, yang menjabat setahun lalu, mengatakan dia bersedia membuka kembali diskusi. Korea Utara terus mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya selama paruh pertama tahun 2021.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljezeera


Tags

Terkait

Terkini

x