KABAR BESUKI – Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut pembeli asing membayar gas Rusia dalam rubel mulai Jumat atau pasokan mereka distop atau dihentikan.
Hal tersebut sebuah langkah yang ditolak oleh ibu kota Eropa dan yang menurut Jerman sama dengan ‘pemerasan’.
Keputusan Vladimir Putin pada hari Kamis membuat Eropa menghadapi prospek kehilangan lebih dari sepertiga pasokan gasnya.
Jerman, yang paling bergantung pada Rusia, telah mengaktifkan rencana darurat yang dapat menyebabkan penjatahan di ekonomi terbesar Eropa itu.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi ekonomi dan perdagangan terhadap Rusia.
Ekspor energi adalah pengungkit paling kuat Vladimir Putin saat ia mencoba untuk membalas sanksi Barat yang dijatuhkan pada bank, perusahaan, pengusaha, dan rekanan Kremlin Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Pihak Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai ‘operasi militer khusus’.