Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Akui Diundang Jokowi ke KTT G20

- 28 April 2022, 09:04 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkap ia menghargai undangan Jokowi untuk datang ke KTT G20.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkap ia menghargai undangan Jokowi untuk datang ke KTT G20. /Instagram/jokowi/zelensky_official/

KABAR BESUKI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu, 27 April 2022 membuat cuitan melalui Twitter bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengundangnya untuk menghadiri KTT G20 ekonomi utama yang akan diadakan di negara Asia Tenggara akhir tahun ini.

"Sudah bicara dengan Presiden @jokowi ... menghargai untuk mengundang saya ke KTT @g20org," kata Zelenskyy melalui cuitannya yang merujuk pada Presiden Jokowi, ketua G20 saat ini, dengan nama panggilannya sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari CNA.
 
Istana kepresidenan dan kantor sekretaris negara Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.
 
Ukraina bukan anggota G20, tetapi ketua kelompok tersebut sebelumnya telah mengundang negara-negara sebagai tamu untuk bergabung dalam pertemuan.
 
Teuku Faizasyah selaku Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak segera mengkonfirmasi undangan Zelenskyy saat dihubungi Reuters, tetapi mengatakan bahwa menteri luar negeri telah "berkonsultasi" dan melaporkan hasilnya kepada Jokowi. Dia tidak merinci dengan siapa konsultasi itu dilakukan.
 
G20 mengkritik invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini telah memasuki minggu kesembilan dalam meningkatkan ketegangan geopolitik, mengirimkan gelombang kejutan melalui ekonomi global dan memicu krisis kemanusiaan. 
 
Rusia menyebut tindakannya terhadap Ukraina sebagai operasi khusus.
 
Beberapa anggota G20 telah menyerukan agar Rusia dan Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari pertemuan puncak para pemimpin di Bali pada bulan November mendatang, namun Indonesia menolak dengan mengatakan bahwa terlalu dini untuk memutuskan hal tersebut.
 
Pada pertemuan pejabat keuangan G20 di Washington pekan lalu, delegasi dari Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada meninggalkan delegasi Rusia.
 
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa badan tersebut menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tetapi menyerukan kerja sama untuk mengatasi hambatan yang memperlambat pertumbuhan global.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x