Mahkamah Agung AS Beri Sinyal Akan Batalkan Keputusan Penting Hak Aborsi, Senator AS: Saya Kecewa

- 4 Mei 2022, 12:33 WIB
Ilustrasi warga AS yang melakukan aksi terkait keputusan hak aborsi/pexels.com/Life Matters
Ilustrasi warga AS yang melakukan aksi terkait keputusan hak aborsi/pexels.com/Life Matters /

KABAR BESUKI – Masyarakat Amerika Serikat (AS) kembali dihadapkan pada pertarungan ideologi selama puluhan tahun atas hak aborsi yang kembali meledak lagi pada hari Selasa, 3 Mei 2022, ketika Mahkamah Agung mengkonfirmasi rancangan pendapat yang mengisyaratkan akan segera membatalkan keputusan penting Roe v Wade tahun 1973 yang melegalkan aborsi secara nasional.

Seperti yang telah diketahui bahwa Keputusan Roe mengakui bahwa hak privasi pribadi di bawah Konstitusi AS melindungi kemampuan wanita untuk mengakhiri kehamilannya.

Roe mengizinkan aborsi dilakukan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, antara 24 dan 28 minggu kehamilan. Berdasarkan pendapat Alito, pengadilan menilai Roe salah dalam memutuskan karena konstitusi tidak menyebutkan secara spesifik tentang hak aborsi.

Beberapa Republikan moderat juga kecewa tetapi kaum konservatif sosial senang bahkan ketika mereka menyuarakan kemarahan karena pendapat itu bocor.

Baca Juga: Zoe Saldana Ungkap Kembalinya ‘Avatar 2’ adalah Hal Mengasyikkan dan Menegangkan: Penantian Ini Berakhir

Pengadilan mengkonfirmasi bahwa rancangan pendapat, yang diterbitkan Senin malam oleh outlet berita Politico adalah asli tetapi mengatakan itu tidak mewakili keputusan akhir para hakim, yang akan jatuh tempo pada akhir Juni.

Ketua Hakim John Roberts mengumumkan akan melakukan penyelidikan tentang bagaimana draft itu bocor, ia menganggap hal tersebut sebagai pengkhianatan terhadap kerahasiaan proses peradilan.

"Ini adalah pelanggaran tunggal dan mengerikan dari kepercayaan yang merupakan penghinaan terhadap pengadilan dan komunitas pegawai negeri yang bekerja di sini," kata Roberts seperti yang dikutip Kabar Besuki dari CNA.

Ratusan orang dari kedua belah pihak berkumpul di luar gedung Mahkamah Agung di Washington. Pendukung hak aborsi meneriakkan "off our bodies" dan "abortion is healthcare", sementara lawan mereka menjawab: "Pilihan pro adalah kebohongan, bayi tidak pernah memilih untuk mati."

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x