Johnny Depp Menang Atas Amber Heard dalam Kasus Pencemaran Nama Baik dan Mendapat Kompensasi 15 Juta Dollar

- 2 Juni 2022, 09:37 WIB
Johnny Depp memenangkan persidangan kasus pencemaran nama baik atas Amber Heard/tangkap layar YouTube Law&Crime Network
Johnny Depp memenangkan persidangan kasus pencemaran nama baik atas Amber Heard/tangkap layar YouTube Law&Crime Network /

KABAR BESUKI – Persidangan antara Johnny Depp dan Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik telah mencapai hasil akhir dan telah disampaikan oleh Juri.

Johnny Depp memenangkan ketiga klaim pencemaran nama baik dalam kasusnya yang diajukan terhadap Amber Heard atas opininya tahun 2018 tentang tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Johnny Depp.

Dalam sidang kasus pencemaran nama baik tersebut Juri memutuskan untuk memberi Johnny Depp kompensasi sebesar $15 juta, tetapi karena batasan hukum Virginia atas ganti rugi, hakim mengurangi jumlah kompensasi yang harus dibayarkan Amber Heard menjadi $10,35 juta.

Baca Juga: Cak Imin Terang-terangan Ngaku Ogah Gabung KIB Jika Tak Jadi Capres: Saya Capresnya

Tak hanya Johnny Depp yang mendapatkan kompensasi, Juri juga memutuskan Amber Heard mendapat kompensasi sebesar $2 juta akibat Johnny Depp ditemukan mencemarkan nama baik Amber Heard di salah satu dari tiga klaim yang diajukan.

Pembacaan hasil sidang tersebut dilakukan pada Rabu Sore, 1 Juni 2022 di ruang sidang Fairfax County setelah Juri berdiskusi selama 12 jam.

Dalam pembacaan putusan hasil sidang kasus pencemaran nama baik tersebut Johnny Depp tidak hadir disebabkan sedang melakukan konser rock dengan Jeff Beck sejak minggu malam dan hanya menonton secara daring dari Inggris, sedangkan Amber Heard tetap hadir dalam pembacaan putusan itu.

Juri terdiri dari tujuh orang, lima laki-laki dan dua perempuan yang namanya akan tetap dirahasiakan selama setidaknya satu tahun penuh.

Dalam op-ed Washington Post-nya yang diterbitkan pada Desember 2018, Amber Heard tidak menyebut nama Johnny Depp tetapi menulis, "Dua tahun lalu, saya menjadi figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga, dan saya merasakan kekuatan penuh dari kemarahan budaya kita terhadap wanita yang berbicara."

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: People


Tags

Terkini

x