Sri Lanka Bangkrut dan Bertaruh pada Raja Kasino untuk Memulihkan Perekonomian

- 23 Juni 2022, 10:56 WIB
Sri Lanka alami kebankrutan dan mulai menutup sekolah/
Sri Lanka alami kebankrutan dan mulai menutup sekolah/ /pixabay.com/pasja1000/

Wickremesinghe juga menggambarkan Perera sebagai salah satu dari empat pengusaha paling korup di negara ini.

Kedua pria itu berjabat tangan pada Rabu segera setelah Perera dilantik menjadi anggota parlemen di hadapan ketua majelis.

Perera  yang juga memiliki kepentingan di bidang perbankan, hotel, manufaktur, logistik dan ekspor menjabat pada saat Sri Lanka menderita kekurangan makanan, bahan bakar dan barang-barang penting lainnya selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Johnny Depp Menang Atas Amber Heard dalam Kasus Pencemaran Nama Baik dan Mendapat Kompensasi 15 Juta Dollar

Antrean panjang terbentuk di luar pompa bensin setiap hari untuk mendapatkan pasokan bahan bakar yang langka, sementara pemadaman listrik yang teratur dan inflasi yang tidak terkendali telah membuat hidup sulit bagi 22 juta orang di negara pulau itu.

Pemerintah telah gagal membayar utang luar negeri US$51 miliar dan sedang mencari dana talangan Dana Moneter Internasional.

Perera mengklaim telah menyusun rencana untuk meningkatkan pendapatan per kapita Sri Lanka lebih dari tiga kali lipat menjadi US$12.000 angka yang lebih tinggi dari China.

Baca Juga: Suami Nancy Pelosi Ditangkap Karena Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Dia juga berjanji untuk mengatasi kekurangan mata uang asing kritis Sri Lanka dengan menjual visa 10 tahun kepada orang asing yang bersedia menyetor setidaknya US$100.000 di rekening bank lokal sebuah skema yang sudah ada sejak April.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x