Afghanistan Diguncang Gempa Berkekuatan 6,1 Skala Richter, Korban Mencapai 1000 Orang

- 23 Juni 2022, 11:18 WIB
Afghanistan diguncang gempa 6,1 skala richter dan menewaskan setidaknya 1000 orang/
Afghanistan diguncang gempa 6,1 skala richter dan menewaskan setidaknya 1000 orang/ /pexels.com/Sanej Prasad Suwal/

Loretta Hieber Girardet dari kantor pengurangan risiko bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan upaya untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing akan menghadapi tantangan besar karena medan dan cuaca.

Kantor kemanusiaan PBB mengatakan pihaknya mengerahkan tim kesehatan medis dan menyediakan pasokan medis.

Baca Juga: Mengenal Juneteenth Perayaan Berakhirnya Perbudakan di AS dan Ditetapkan Sebagai Hari Libur

Pakar bencana dan pekerja kemanusiaan mengatakan daerah perbukitan miskin yang dilanda gempa sangat rentan, dengan tanah longsor dan rumah-rumah yang dibangun dengan buruk menambah kerusakan yang meluas.

"Kami semua tidur di rumah ... dan ruangan itu menimpa kami. Semua rumah di daerah kami hancur, tidak hanya satu, tetapi seluruh wilayah telah hancur ," kata Gul Faraz saat menerima perawatan luka bersama istri dan anak-anaknya di sebuah rumah sakit di Paktika seperti yang dikutip Kabar Besuki dari CNA.

Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di provinsi timur Paktika, di mana 255 orang tewas dan lebih dari 200 terluka. Di provinsi Khost, 25 orang meninggal dan 90 orang dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Amerika Serikat Pasang Badan untuk Taiwan Setelah Diserang 30 Pesawat Tempur China

Menambah tantangan bagi pihak berwenang Afghanistan adalah banjir baru-baru ini di banyak daerah, yang telah memblokir jalan raya.

Afghanistan juga bergulat dengan krisis ekonomi yang parah. Menanggapi pengambilalihan Taliban tahun lalu, banyak negara memberlakukan sanksi pada sektor perbankan Afghanistan dan memotong miliaran dolar dalam bantuan pembangunan.

Namun, bantuan kemanusiaan terus berlanjut dari badan-badan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Chanel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

x