Presiden Indonesia Joko Widodo Melakukan Kolaborasi dengan ASEAN-Korsel Untuk Menanggulangi Covid-19

- 12 November 2020, 22:52 WIB
Presiden RI Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 November 2020.
Presiden RI Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 November 2020. / ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am/

KABAR BESUKI - Presiden RI Joko Widodo akan melakukan kolaborasi dengan ASEAN-Korea Selatan supaya dapat berkontribusi bagi upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan akan melakukan pemulihan ekonomi dikawasannya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan saat berpidato pada KTT ke-21 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan melalui "Video Conference".

Pada hari Kamis (12/11/20), Presiden Joko Widodo menyampaikan, "Akhir tahun lalu saat saya di Busan, saya menyampaikan optimisme terhadap kemitraan ASEAN-Korea Selatan. Di tengah situasi pandei Covid-19 ini saya tetap optimis. Optimis bahwa kemitraan strategis ASEAN-Korea Selatan dapat berkontribusi melawan pandemi Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi di kawasan".

Baca Juga: 7 Game Online yang Menjamur dan Terpopuler di Dunia, Simak Lalu Mainkan!

Presiden mengatakan, optimisme tersebut harus diwujudkan yakni dalam kolaborasi antara ASEAN dan Korea Selatan dalam pemulihan kawasan serta penguatan kerja sama dalam ketahanan kesehatan. Pemulihan ekonomi kawasan ini untuk menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat dan dunia usaha yang nantinya dapat membantu daya ungkit ekonomi di kawasan.

Presiden Jokowi mengatakan, "Salah satu upaya menumbuhkan harapan baru masyarakat adalah integrasi ekonomi dikawasan termasuk melalui RCEP dan FTA ASEAN-Korea Selatan.

Baca Juga: Arab Saudi Mengalami Insiden Pengeboman di Jeddah, dan Empat Orang Terluka

Saya mengapresiasi komitmen Korea Selatan terhadap integrasi ekonomi kawasan dan penandatanganan RCEP tahun ini. ASEAN dan Korea Selatan harus bekerja keras menjamin rantai pasokan global termasuk melalui perluasan investasi Korea Selatan di Asia Tenggara dan memperkuat ASEAN sebagai basis produksi Korea".

Menurutnya, transformasi digital dan tekhnologi pada UMKM serta penguatan kerja sama ekonomi kreatif juga mendorong bergeraknya ekonomi dikawasan. Kepala Negara menyampaikan dalam jangka pendek, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan harus menjamin ketersediaan obat-obatan dan vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x