Metaverse dalam Pandangan Islam, Seperti Apa? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut Ini

20 Januari 2022, 07:15 WIB
Metaverse dalam Pandangan Islam, Seperti Apa? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut Ini. /Tangkap Layar YouTube.com/Adi Hidayat Official

KABAR BESUKI - Belakangan ini metaverse kerap dibicarakan oleh masyarakat milenial bahkan semakin intens dicari oleh netizen melalui mesin pencari Google.

Penceramah Ustadz Adi Hidayat turut angkat bicara mengenai metaverse yang saat ini semakin ramai dibicarakan masyarakat milenial.

Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan mengenai metaverse dalam pandangan Islam yang akan dibahas dalam artikel ini.

Lantas seperti apakah itu metaverse? Dan bagaimana pandangan Islam terhadap dunia virtual yang mulai digeluti oleh sebagian masyarakat dunia pada zaman ini?

Baca Juga: Letakkan Benda Ini di Rumah Ternyata Bisa Mengundang Malaikat Pembawa Rezeki Datang Kata Ustadz Adi Hidayat

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Adi Hdidayat Official, metaverse merupakan virtualisasi kehidupan yang bersumber dari pancaran imajinatif, yang didukung oleh sejumlah data real.

Akar dari metaverse bersumber dari daya imajinatif yang dituangkan dalam dunia virtual digital, kemudian terjadi berbagai transaksi atau interaksi sosial digital di dalamnya.

Istilah metaverse pertama kali diperkenalkan dalam novel sci-fi karya Neal Stephenson pada tahun 1992 silam, di mana manusia dapat berinteraksi satu sama lain dalam ruang virtual tiga dimensi layaknya di dunia nyata.

Belakangan ini, istilah metaverse semakin populer ketika Mark Zuckerberg melakukan rebranding Facebook Group menjadi Meta Platforms.

Baca Juga: Doa Ini Dipercaya Paling Sulit Ditolak Allah dan Semua Hajat Bisa Dikabulkan, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Meski terlihat mutakhir, Ustadz Adi Hidayat menyebut Islam memandang metaverse dengan perspektif berbeda dari yang selama ini digaungkan oleh penggagasnya.

Pria kelahiran Pandeglang, 11 September 1984 itu mengatakan bahwa metaverse berpotensi membawa orang-orang di dalamnya untuk dipengaruhi oleh setan karena melakukan berbagai aktivitas yang dianggap tak menghasilkan manfaat real dalam kehidupan.

"Jika metaverse ini ruangnya digunakan pada sifat khayalan yang tidak menghasilkan manfaat yang real dalam berkehidupan, maka itu perkara yang ruangnya diambil oleh setan," kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video yang ditayangkan oleh kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 12 Januari 2022 lalu.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan agar masyarakat tak larut dalam euforia metaverse yang berpotensi melalaikan manusia dari ibadah, karena dianggap dapat mengubah cara hidup manusia secara keseluruhan.

"Bergantung pada penggunaannya seperti apa. Kalau ternyata metaverse itu ruangnya, hanya untuk mengeksplor kegiatan duniawi yang mengabaikan sisi ukhrawi, lupa kita dengan sisi keibadahan, lupa kita dengan sholat," ujarnya.

Baca Juga: Amalan Dzikir Bebas dari Hutang Kata Ustadz Adi Hidayat, Baca Setelah Sholat Ashar

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengaku khawatir ketika umat Islam nantinya melaksanakan ibadah secara virtual di dunia metaverse dengan mengabaikan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh syariat Islam, bahkan untuk ibadah haji sekalipun.

"Bahkan jangan-jangan nanti hajinya virtual, sholatnya virtual. Begitu sholatnya tiba nggak pada ke masjid tuh, pada virtual semua, jamaahnya virtual. Itu bisa repot tuh," ucapnya.

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan terhadap potensi berkembangnya kemaksiatan apabila metaverse benar-benar menjadi 'dunia baru' bagi masyarakat, hingga dia juga menyebut adanya potensi 'zina virtual'.

Sebab kata dia, penggunaan internet di kalangan masyarakat saat ini juga berpeluang untuk membuka interaksi dengan kemaksiatan, meski di sisi lain terdapat banyak manfaat yang dapat diambil.

"Di (era internet) 2.0 sekarang ini, peluang untuk bisa berinteraksi dengan maksiat begitu tinggi. Sekarang bisa kebayang nggak, 3.0 metaverse itu terjadi, itu bisa dikreasikan sendiri. Jadi bukan gambar lagi yang dilihat, tapi bisa menghadirkan sensasi tersendiri. Itu bisa jadi ada zina virtual nanti," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler