Doa Sholat Dhuha yang Shahih Sesuai Ajaran Nabi, Amalkan Bisa Peroleh Keutamaan Ini

6 April 2022, 20:10 WIB
Doa sholat dhuha yang sahih sesuai ajaran nabi. /freepik/h9images

KABAR BESUKI – Sholat dhuha merupakan diantara sunnah yang dianjurkan untuk mengamalkannya.

Sholat dhuha dikerjakan tepat diwaktu dhuha atau waktu dimana matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta, sekitar pukul 7.15 s.d. 7.30 hingga 20 menit menjelang sholat dzuhur.

Ada beberapa anjuran bahwa sholat dhuha lebih baik dikerjakan di akahir waktu. Baik di awal maupun akhir waktu, sholat dhuha tetap mempunyai keutamaan jika mengerjakannya.

Seperti sholat sunnah pada umumnya, sholat dhuha dapat dikerjakan mulai dari dua rakaat hingga maksimal 12 rakaat, dengan tiap dua rakaat salam.

Seperti hadits berikut ini yang tiap rakaat sholat dhuha memiliki keutamaan:

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsyak untuk Wilayah Makassar, Manokwari, Jayapura, Merauke: Besok, Rabu 6 April 2022

“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

Setelah menyelesaikan sholat tentunya ada doa yang dianjurkan untuk dibaca supaya hajat dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Rumaysho TV, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan doa sholat dhuha yang sesuai dengan ajaran Nabi SAW.

Kebanyakan orang mungkin sudah mengetahui doa yang dianjurkan untuk membacanya selepas sholat dhuha seperti penggalan doa berikut ini:

"Allahumma innad-dhuha a dhuha uka wal bahaa a bahaa uka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrata qudratuka"

Baca Juga: Amalkan Doa Ini Agar Dimudahkan Mendapat Pekerjaan dan Tak Perlu Terlalu Lama Menganggur Lagi

Disebagian kitab ulama, doa tersebut disebutkan, namun tidak ada riwayat yang sahih tentang penjelasan hadits ini.

Doa ini disebutkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj Ad Dimyathi dalam I’anatuth Tholibiin, namun doa ini tidak disebut sebagai hadits

“Kalau untuk sekedar anjuran doa saja, silakan,” kata Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal melalui video YouTube.

Sebagai gantinya, ada dalil yang lebih kuat menjelaskan doa yang shahih dan sesuai anjuran Nabi SAW selepas sholat dhuha sebagaimana hadits berikut ini:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha, ia berkata bahwa Rasulullah SAW selesai sholat dhuha, beliau mengucapkan,

allahummaghfirlii watub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyanyang) sampai beliau membacanya 100x.” (HR. Bhukari dalam Al-Adab Al-Mufrad no 619)

Ustadz Muhammad Abduh Tausikal menyampaikan bahwa Syaikh Al-Albani mengatakan  hadits ini sanadnya shahih.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler