KABAR BESUKI - Sebelum hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah anda disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa yaitu Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Selain puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, anda juga disunahkan untuk puasa sunah di tanggal 1-7 Dzulhijjah.
Baca Juga: 4 Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa di Bulan Dzulhijjah 1443 H, Anda harus Waspada!
Berikut keutaaman bulan Dzulhijjah. Pada hari pertama di bulan Dzulhijjah hari dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah SWT, setelah melakukan kesalahan dengan memakan buah Khuldi.
Hari Kedua Dzulhijjah merupakan hari diselamatkannya Nabi Yunus AS oleh ikan Nun setelah beberapa hari berada didalam perut ikan, dengan terus bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.
Hari Ketiga merupakan hari dikabulkannya doa Nabi Zakariya AS yang mana dikaruniai anak yang bernama Yahya.
Hari Keempat merupakan hari lahirnya Nabi Isa AS. Hari Kelima Dzulhijjah merupakan kelahiran Nabi Musa AS.
Hari Keenam Dzulhijjah merupakan hari-hari kemenangan para Nabi dalam berjuang, menegakkan ajaran tauhid.
Hari ketujuh yaitu hari ditutupnya pintu neraka Jahannam.
Berikut ini Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 107 Dzulhijjah:
Nawaitu Shauma Syahri Dzil Hijjati Sunnatan Lullahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa Sunnah Bulan Dulhijjah karena Allah Ta'ala".
Puasa ini dilakukan selama 7 hari mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai 7 Dzulhijjah.
Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Lengkap dengan Jadwal, Tata Cara dan Keutamaannya
Niat Puasa Tarwiyah:
Nawaitu Shauma Al Tawiyata Sunnatan Lullahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala".
Puasa Tarwiyah dilakukan setelah puasa Dzulhijjah, yakni 8 Dzulhijjah. Menurut hadist Nabi Muhammad SAW bersabda, barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Arafah Lengkap dengan Waktu dan Keutamaannya
Niat puasa Arafah:
Nawaitu Shauma Arafata Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah Ta'ala.
Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada saat diberlangsungkanya wukuf di tanah Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Keutamaan puasa Arafah tertuang dalam riwayat Abu Qatadah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Puasa di hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah Lewat dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) mampu menghapuskan dosa setahun yang lalu". (HR.Muslim).***