Network
KABAR BESUKI – Makan dan minum adalah kebutuhan utama bagi manusia. Konsumsi makanan dan minuman yang baik dan bergizi dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Selain bergizi, tentunya makanan dan minuman harus dipastikan kehalalannya. Hal ini dikarenakan di dalam AlQuran telah dikatakan bahwa makanan yang baik itu adalah makanan yang halal.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (١٦٨
Artinya: “Wahai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS al-Baqarah: 168).
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Dulu Kita Masih Remaja Dipopulerkan oleh The Panasdalam Bank, OST Film Dilan 19
Sebagai seorang muslim, seseorang harus benar-benar memperhatikan sumber makanan yang diperolehnya. Makanan dan minuman yang haram akan berdampak negatif yang bisa dirasakan di dunia, bahkan di akhirat.
Makanan yang haram bahkan bisa menghalangi seseorang masuk ke dalam surga. Rasulullah pernah berkata dalam hadist yaang diriwayatkan oleh Abu Ya’la bahwa tidak akan masuk surga tubuh manusia yang dibesarkan (diberi makan) dari makanan haram.
Selain makanan halal dan haram, di antara keduanya terdapat hukum syubhat, yaitu ketidakjelasan antara halal dan haramnya. Dalam hadist yang diriwayatkan dari Bukhari Muslim, Rasulullah memperintahkan untuk menjauhi segala sesuatu hal yang syubhat.
Jika seseorang sudah terlanjut makan sebuah hidangan dan ragu apakah makanan tersebut haram atau haram, Syekh Afdhaluddin al-Azhari menyarakankan berdoa ini:
