Subhanallah, 10 Keutamaan Berdoa di Sepertiga Malam Terakhir Termasuk Dijauhkan Laknat Allah SWT

- 15 Januari 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa /PIXABAY

KABAR BESUKI - Banyak orang meminta apa pun saat sepertiga malam terakhir, seperti kesehatan, kesuksesan, serta jodoh.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam agar mengikuti sunah-sunahnya, salah satunya adalah bangun di sepertiga malam untuk Sholat Tahajud. Memang berat, tapi ganjarannya surga. Ini adalah waktu diijabahkan doa-doa.

Lantas, apa saja keutamaan doa di sepertiga malam terakhir yang memang waktu yang mulia? Simak berikut ulasannya, sebagaimana dikutip dari laman dalamislam.

1. Lebih dekat dengan Allah SWT

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757). Di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang dekat dengan Allah dan doa akan diijabah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya.

2. Dapatkan kasih sayang Allah SWT

Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758). Allah memberikan kasih sayang dalam islam untuk hambaNya yang rajin beroda di sepertiga malam terakhir.

3. Merupakan waktu terbaik
 
Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129). Menurut ulama yang sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik dibanding waktu waktu berdoa yang lainnya sehingga amat dianjurkan untuk dijadikan waktu untuk memanjatkan doa kebaikan kepada Allah sebab Allah selalu memberikan tanda Allah sayang pada hambaNya.
 
4. Amalan Mulia
 
 
Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil: 2-3). 
 

5. Jalan keluar

Ini menunjukkan bahwa hendaknya seorang muslim benar-benar memperhatikan waktu tersebut dengan ia bersiap-siap sebelum masuk sepertiga malam terakhir yang awal. Hendaklah setiap hamba bersiap diri dengan kembali pada Allah kala itu agar mendapatkan sebab ijabahnya doa. Setiap muslim hendaklah memperhatikan waktunya di malam dan siang hari dengan doa dan ibadah kepada Allah Ta’ala. (Syarh Al Bukhari,  19/119).

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini