Network
KABAR BESUKI – Pernahkah Anda mendengarkan lagu Kasidah yang mengisahkan tentang hari Jumat?
Salah satu petikan liriknya berbunyi demikian, “Hari Jumat, hari mulia, bagi umat Islam Sedunia...”.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di har Jumat", (H.R.Muslim).
Baca Juga: Tambahan Judul PUBG NEW STATE, Game Baru dari PUBG yang Hadir dengan Nuansa Futuristik
Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan saat di mana tonggak-tonggak sejarah keagamaan terus bergulir. Diceritakan juga, bahwa pada hari tersebut di surga seluruh penghuninya sedang bersuka cita.
Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash sebuah hadits, “Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur".
Bayangkan, betapa mulianya orang-orang yang dijaga dari fitnah kubur. Seraya dengan keutamaan yang luar biasa, hari Jumat juga mendatangkan kemalangan bagi seluruh umat.
Misalnya saja, seorang laki-laki yang tidak menunaikan sholat Jumat 3 kali dengan disengaja, maka hatinya akan ditutup. Riwayat ini tidaklah dhaif (lemah).
Perkara ini telah muncul di berbagai riwayat yang biasa dijadikan pedoman beragama, misalnya: riwayat Abu Daud (no.1052), Tirmizi (no.500), dan Ibnu Majah (no.1126).
