اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِي مَرْحُوماً وَ لَا تَجْعَلْنِي مَحْرُوماً
"Allahumma la taj’al akhiral ‘ahdi min shiyamina iyyahu, fain ja’altahu faj’alni marhuma, wa taj’alni mahruma,"
Artinya:
"Ya Allah janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir untuk kami berpuasa. Jika pun Engkau mentakdirkan ini Ramadhan terakhir, jadikanlah aku orang yang mendapat rahmat-Mu, jangan Engkau jadikan aku orang yang malang,"
Baca Juga: Krisdayanti Berikan Wejangan untuk Aurel Hermansyah Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Menurut pendapat sejumlah ulama, hadits ini masih diragukan keshahihannya dikarenakan secara riwayat tidak ditemukan dalam literatur kitab hadits sunni.
Meski demikian, tidak ada salahnya jika Anda membaca doa tersebut karena memiliki makna yang sangat berarti karena begitu berharganya kesempatan memperoleh pahala sebanyak mungkin selama Ramadhan berlangsung.
Bahkan Anda juga bisa membaca doa apapun atau memohon hajat sebanyak mungkin di hari-hari terakhir bulan Ramadhan tanpa dibatasi redaksi atau kalimat tertentu.
Baca Juga: Puasa Genap 30 Hari, Ini Isi Surat Edaran dari Pengurus Nahdlatul Ulama