Network
KABAR BESUKI – Puasa tarwiyah merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha.
Puasa tarwiyah ini juga merupakan amalan sunnah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah dan biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Amalan puasa ini juga bersifat sunnah yang artinya bagi mereka yang tidak melakukan tidak akan mendapat dosa dan bagi mereka yang melakukan akan mendapat pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah serta Arafah dan Simak Keutamaannya
Waktu pelaksanaan puasa tarwiyah ini dilakukan setiap tanggal 8 Dzulhijjah dalam kalender hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2021.
Nah bagi yang ingin menjalankannya, berikut ada bacaan niat untuk memulai puasa tarwiyah jelang Hari Raya Idul Adha.
Nawaitu sauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat puasa tarwiyah sunnah karena Allah ta’ala.
Umat islam juga sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa tarwiyah ini. Pasalnya, Allah menjanjikan banyak keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan amalan sunnah ini.
Baca Juga: Sejarah dan Pengertian Idul Adha yang Membuat Nabi Ibrahim Harus Mengorbankan Putra Tercintanya
Menurut Hadist Riwayat Ali Al-Muhairi, At-Thobibi, Abu Sholeh dan Ibnu Abbas pernah bersabda tentang puasa tarwiyah:
“Barang siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan, dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa arafah seperti puasa dua tahun,” (HR. Ali Al-Mihairi, At-Thabbi, Abu Sholaeh, Ibnu Abbas).
Nah berikut ada beberapa keutamaan mengenai puasa tarwiyah yang perlu kamu tahu. Yuk simak ulasannya berikut.
- Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Keutamaan puasa tarwiyah yakni akan dijauhkan dari siksa api neraka. Allah berkata bahwa barangsiapa hambanya yang dapat menahan nafsu baik itu nafsu makan ataupun nafsu minum maka akan dijauhkan dari siksa api neraka.
- Pahala Puasa Selama 1 Tahun
Menjalankan puasa sunah tarwiyah ini akan mendapat pahala yang sama besarnya dengan menjalani puasa selama satu tahun penuh.
Baca Juga: Sejarah dan Pengertian Idul Adha yang Membuat Nabi Ibrahim Harus Mengorbankan Putra Tercintanya
- Meneladani Rasulullah
Menjalankan puasa tarwiyah juga menjadi bentuk keteladanan terhadap Rasulullah SAW. Pasalnya, menjalankan puasa sunah ini merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah supaya dicintai oleh Allah SWT.***
