KABAR BESUKI – Sholat subuh adalah salah satu dari 5 sholat, yang diwajibkan untuk dilaksanakan oleh orang-orang beragama islam, di setiap harinya.
Pelaksanaan sholat subuh sendiri, dilaksanakan pada waktu terbitnya fajar shidiq, hingga terbitnya matahari.
Dalam sholat wajib lainya, sholat subuh ini sendiri terbilang memiliki jumlah rakaat yang paling sedikit, yakni hanya 2 rakaat saja.
Namun, pelaksanaan sholat subuh sendiri tergolong cukup berat, kari harus bangun di pagi hari.
Keutamaan melaksanakan ibadah sholat subuh ini adalah dengan cara berjamaah, terutama berjamaah di masjid.
Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Bastera Muslim, pada Rabu, 6 April 2022, tata cara sholat subuh yang disertai dengan bacaan qunut dan artinya.
Berikut ini adalah tata cara sholat subuh.
Tata Cara Sholat Subuh:
- Sudah melakukan wudhu dengan sempurna terlebih dahulu
- Melafalkan niat sholat subuh dalam hati
Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman/imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
Saya berniat mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak 2 reka’at dengan menghadap kiblat, (sebagai makmum/imam), karena Allah Ta’ala.
- Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram, dan membaca ta’awudz dan surat Al-fatihah
- Dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-quran
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Bangkit dari duduk, dan melanjutkan ke rakaat kedua, lalu melakukan gerakan yang sama, yakni membaca surat Al-Fatihah, surat-surat dalam Al-Quran, sampai ke I'tidal.
- Membaca doa qunut
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Duduk tasyahud akhir atau duduk tawarruk
- Membaca 2 kali salam pada rakaat kedua, setelah duduk tasyahud akhir
Doa Qunut
Allahummahdini fi man hadait, wa’afini fi man aafait, wa tawallani fi man tawallaiit, wa barrik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innakan taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik.
Innahu laa yadzillu maw waalaaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit.
Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau karuniakan.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang Engkau hukum (menentukan atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.***