KABAR BESUKI – Melaksanakan sholat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim di dunia. Namun seringkali embel kewajiban ini hanya sebagai bentuk pelaksanaan yang menggugurkan kewajiban tanpa ada penghayatan.
Jika sudah seperti itu maka sholat yang dilaksanakan hanya sebagai kewajiban bukan kebutuhan untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah. Dalam kata lain akan ternilai biasa saja bahkan sia-sia.
Penghayatan dalam sholat kita kenal dengan istilah khusyuk. Khusyuk inilah yang harus dimiliki setiap muslim saat mendirikan sholat.
Kalau ingin sholat menjadi rehat untuk jiwa, maka syaratnya khusyuk. Jika ingin sholat kita menjadi sebab pertolongan Allah, maka syaratnya juga khusyuk. Jika kita juga ingin didalam sholat itu Allah turunkan rahmat oleh Allah, maka syarat khusyuk.
Khusyuk adalah menghadirkan hati untuk mengingat Allah dalam sholat. Salah satu misi manusia melaksanakan sholat adalah mengingat Allah.
Jangan sampai dalam sholat kita melamun. Khususka niat sholat yang kita dirikan adalah untuk lidzikrillah (mengingat Allah).
Lalu bagaimana cara kita mengetahui apakah kita sudah sholat dalam keadaan khusyuk atau belum. Indikasi orang sedang khusyuk dalam sholat, bisa ditandai dengan beberapa hal berikut:
- Ketika lagi sholat yang diingat hanya Allah, bukannya yang lain.
- Mengerti dengan apa yang diucapkan dalam bacaan sholat.
- Bisa merasakan penghambaan diri kepada Allah SWT
- Meyakinkan diri sedang menghadap Allah SWT
Untuk mendapatkan khusyuk dan dapat memiliki ciri-ciri tersebut maka keharusan belajar menciptakan khusuk dalam sholat harus dipenuhi. Berikut cara agar khusyuk dalam sholat yaitu :
- Belajar merasa butuh kepada Allah
Pastinya kita akan serius terhadap sesuatu kalau kita dalam kondisi butuh. Serius disini sama halnya dengan konteks kehidupan. Contohnya, kita serius bekerja karena kita butuh penghasilan.
Banyak orang yang tidak serius dalam sholat, artinya tidak khusyuk. Tidak menghadirkan hati, pikiran, dan perasaannya di dalam sholat. Itu semua karena merasa tidak butuh kepada Allah.
Salah satu belajar merasa butuh kepada Allah adalah dengan mengingat bahwa hidup kita seutuhnya ditangan Allah.
- Pelajari makna dari setiap bacaan sholat
Pelajari setiap bacaan yang kita ucapkan saat sholat, baik itu doa, dzikir, maupun ayat. Cari makna dan terjemahannya sehingga kita mengerti akan apa yang kita ucapkan ketika sholat.
Jika kita tidak paham dengan arti bacaan yang kita ucapkan ketika sholat, bagaimana kita akan menciptakan khusyuk ketika sholat. Jika seperti itu bacaan saat sholat hanya terucap di mulut saja, tanpa dirasakan oleh hati kita.
- Hindari hal-hal yang membuat pikiran terganggu
Sebelum sholat ada baiknya kita banyak berdzikir dan bersholawat. Hindari hal-hal yang dapat menghadirkan pikiran-pikiran selain mengingat Allah.
Baca Juga: Jadwal Sholat Ramadhan 12 April 2022: Wilayah Padang Sidempuan, Sabang, Bukit Tinggi dan Pekan Baru
Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan kekhusyukan nya dalam sholat. Pernah dalam salah satu riwayat saat hendak sholat Beliau melihat ada secarik kain berwarna mencolok dihadapannya. Lalu Beliau menutup kain tersebut agar tidak pecah fokusnya saat sholat (kehilangan khusyuk).
Menghadirkan khusyuk saat sholat memang tidaklah mudah, namun kita sebagai umat muslim bisa mencoba. Agar sholat yang kita kerjakan lebih bermakna dan menjadi sebab pertolongan dari Allah SWT.***