I'tikaf ini berasal dari kata`akafa yang berarti fokus. Tetapkan diri dalam fokus beribadah agar kenikmatan dekat dengan Allah bisa dirasakan.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan, sungguh sangat beruntung orang yang sudah menjadi `aakif (orang yang melakukan i'tikaf) dan mendapat kesempatan menjumpai malam lailatul qadar.
I'tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam Masjid dan berdzikir untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Khaliq.
I'tikaf merupakan usaha diri untuk memburu malam lailatul qadar. Hal ini pun yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebagaimana hadis berikut :
“Adalah Rasulullah SAW, apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan ramadhan), beliau mengencangkan kainnya dan menghidupkan malam dan membangunkan keluarganya,” [HR. Bukhari, 4/233 dan Muslim 1174].***