Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap Beserta Doanya, Pelajari Keutamaan dan Manfaatnya

KABAR BESUKI – Simak tata cara sholat tasbih yang akan dibahas pada artikel ini. Dengan mempelajari keutamaannya, agar manfaat dan tujuan pelaksanaan sholat tasbih bisa kita dapat.

Sebagian masyarakat muslim gencar melakukan sholat tasbih sebagai sarana tambahan amal ibadah untuk mendapatkan malam lailatul qadar di malam-malam terakhir Ramadhan.

Biasanya di beberapa masjid Indonesia melakukan ibadah sholat tasbih ini secara berjamaah. Terutamanya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Perempuan yang Sedang Haid Bisa Ikut Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasan dari Buya Yahya Berikut Ini

Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang dianjurkan oleh para ulama. Dinamakan sholat tasbih, karena dalam setiap gerakan sholat tersebut banyak membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.

Menurut Imam As-Subki, sholat tasbih memiliki keutamaan yang begitu besar, beliau berkata:

“Tidaklah orang yang mendengar tentang keutamaan sholat tasbih namun ia tetap meninggalkannya, kecuali orang itu adalah orang yang merendahkan agama,“ dilansir dari buku Ibnu Hajar Al-Haitami.

Waktu pelaksanaan sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Namun Imam Nawawi berpendapat bahwa pelaksanaan sholat tasbih lebih baik jika dilakukan dengan dua ketentuan berikut:

Baca Juga: Wanita Haid Masih Bisa Memburu Malam Lailatul Qadar dengan Melakukan 5 Amalan Ini, Jangan Khawatir!

1. Jika dikerjakan siang hari, maka hendaklah dikerjakan langsung 4 rakaat dengan satu salam
2. Jika dikerjakan malam hari, hendaklah dikerjakan 4 rakaat dengan dua salam

Sedangkan jika ingin dilakukan pada siang hari, maka lakukan langsung empat rakaat dengan satu salam.

Tata cara sholat tasbih sebenarnya sama dengan sholat sunnah yang lain, hanya saja setiap gerakan sholatnya harus membaca kalimat tasbih dalam jumlah tertentu. Berikut tata cara pelaksanaan sholat tasbih:

Baca Juga: Amalan Dahsyat di Hari-Hari Akhir Bulan Ramadhan Selain Malam Lailatul Qadar, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

1. Niat sholat tasbih

• ushalli sunnata tasbihi arba’rakaati lillahi ta’aaala (jika dilakukan pada siang hari)
• ushalli sunnata tasbihi rak'ataini lillahi ta’aaala (jika dilakukan pada malam hari)

2. Takbir
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya
4. Membaca kalimat tasbih (subhanallah walhamdulillah walaa ilaha illallah wallahu akbar) sebanyak 15 kali
5. Ruku’
6. Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
7. I’tidal
8. Membaca kalimat tasbih 10 kali
9. Sujud pertama
10. Membaca kalimat tasbih 10 kali
11. Duduk diantara dua sujud
12. Membaca kalimat tasbih 10 kali
13. Sujud kedua
14. Membaca kalimat tasbih 10 kali
15. Setelah sujud kedua, jangan langsung berdiri, duduklah terlebih dahulu dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
16. Bangun untuk rakaat berikutnya
17. Ulangi langkah yang sama untuk rakaat-rakaat berikutnya
18. salam

Baca Juga: 4 Amalan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan yang Harus Dimaksimalkan, Salah Satunya Perbanyak I'tikaf

Dengan demikian jumlah bacaan tasbih yang kita ucapkan pada setiap rakaatnya berjumlah 75 kali. Setelah itu baca doa :

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ  اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Demikianlah tata cara sholat tasbih beserta doanya.***