Amalan Menjelang dan Saat Idul Adha yang Dianjurkan, Salah Satunya Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah

- 25 Juni 2022, 10:01 WIB
Amalan Menjelang dan Saat Idul Adha yang Dianjurkan, Salah Satunya Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah.
Amalan Menjelang dan Saat Idul Adha yang Dianjurkan, Salah Satunya Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah. /Ilustrasi/FreePik

KABAR BESUKI - Idul Adha 1443 H tak lama lagi akan tiba. Umat Islam perlu menyambutnya dengan sejumlah amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Ada beberapa amalan menjelang dan saat Idul Adha yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam karena manfaatnya yang luar biasa.

Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Qurban, dan lain-lain memiliki banyak manfaat di baliknya yang harus diketahui dan menjadi motivasi untuk mengerjakannya.

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha : Arab, Latin dan Terjemahannya

Berikut amalan menjelang dan saat Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

1. Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah

Puasa Sunnag Tarwiyah dan Arafah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Idul Adha.

Puasa Sunnah Tarwiyah merupakan puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan momen Wukuf di Arab Saudi.

Mengerjakan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah memiliki manfaat yang luar biasa, yakni diampuninya dosa selama satu hingga dua tahun yang lalu dan yang akan datang.

Bahkan jika Anda mengerjakan puasa sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hari Arafah secara konsisten, pahala dan manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar lagi.

Sedangkan pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah, umat Islam justru tidak diperbolehkan berpuasa karena Idul Adha dan Hari Tasyrik merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Cara Membuat Daging Sapi Lebih Empuk Saat Hari Raya Idul Adha 2022, Hanya dengan 1 Bahan Ini

2. Sholat Idul Adha

Setelah melaksanakan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha.

Seruan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha tercantum dalam Surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah," (Q.S. Al-Kautsar ayat 2).

Berbeda dengan Sholat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum berangkat menuju masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan Sholat Idul Adha.

Sebab, perayaan Idul Adha lebih menekankan penguatan pada dimensi vertikal, yakni hubungan antara manusia dengan Allah SWT, di mana manusia diperintahkan untuk menundukkan hawa nafsunya di hadapan Sang Pencipta.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Adha 2022, Cocok Diposting di Media Sosial

3. Melaksanakan Qurban

Berkaitan dengan poin kedua, Surat Al-Kautsar ayat 2 juga mengandung seruan kepada umat Islam untuk melaksanakan Qurban.

Terlebih bagi siapapun yang memiliki kemampuan ekonomi di atas rata-rata, ibadah Qurban bahkan dinilai mendekati sebuah kewajiban setelah zakat.

Rasulullah SAW bahkan mengancam siapapun yang memiliki kemampuan ekonomi di atas rata-rata namun enggan berkurban untuk tidak memasuki masjid berdasarkan hadits berikut ini:

"Barang siapa memiliki kemampuan dan tidak mau berkurban, maka hendaknya dia tidak mendekati tempat shalat kami," (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Itulah tadi informasi mengenai amalan menjelang dan saat Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x