KABAR BESUKI - Minapoli menggelar Bincang Udang edisi keempat secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat, 23 September 2022.
Bincang Udang edisi keempat yang mengusung tema 'Nursery Udang: Strategi Tingkatkan Kuantitas dan Frekuensi Produksi' digelar berkat kerja sama Minapoli dengan Forum Komunikasi Pembenih Udang Indonesia (FKPUI) dan Forum Udang Indonesia (FUI).
Regional Technical Support INVE Arfindee Abru hadir sebagai salah satu narasumber dalam Bincang Udang edisi keempat yang digelar Minapoli hari ini.
Dalam Bincang Udang edisi keempat kali ini, Arfindee Abru menjelaskan mengenai keuntungan nursery terhadap kemajuan budidaya udang di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Arfindee Abru menjelaskan bahwa nursery telah menjadi urgensi dalam praktik budidaya udang di Indonesia.
Pasalnya, belakangan ini budidaya udang Indonesia tengah dihantam badai sejumlah penyakit yang berdampak pada menurunnya tingkat produksi nasional.
Salah satu penyakit udang yang menjadi perhatian serius di kalangan pembudidaya Indonesia adalah Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND), di mana penyakit tersebut telah menyebabkan kerugian global sebesar 20 miliar dolar AS.
Kemudian White Spot Disease (WSD) terbukti telah menyebabkan kerugian bagi pelaku budidaya udang di Asia sebesar 2 miliar dolar AS.