KABAR BESUKI - Ketua Dewan Juri One Pride MMA Max Metino mengungkapkan jasa besar Ardi Bakrie terhadap kebangkitan olahraga MMA di Indonesia.
Max Metino mengungkapkan bahwa perkembangan olahraga MMA di Indonesia sempat berkembang di tahun 2003, namun kembali terpuruk ketika memasuki tahun 2005.
Sebelum lahirnya One Pride MMA pada tahun 2016, perkembangan olahraga MMA di Indonesia sempat mengalami 'mati suri' bahkan nyaris tak memperoleh awareness dari masyarakat luas.
Baca Juga: Suwardi 'Becak Lawu' Berikan Dukungan untuk Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani: Kami Menyayangi Anda
Max Metino mengungkapkan, masuknya olahraga MMA di Indonesia berawal dari masuknya pelatihan cabang olahraga tersebut pada tahun 2000 silam.
Perkembangan olahraga MMA di Indonesia sempat berjaya pada tahun 2003 namun mengalami keterpurukan di tahun 2005, ketika pertandingan olahraga tersebut sempat dihentikan oleh stasiun televisi nasional karena sebuah alasan tertentu.
"Sejak pelatihan MMA mulai masuk Indonesia di thn 2000 & MMA Promotion mulai berkembang di thn 2003, yg kemudian sayangnya mengalami keterpurukan di thn 2004/2005," kata Max Metino sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Instagram @max_metino pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Sebelum 2005, olahraga MMA di Indonesia sempat berkembang berkat peran dua stasiun televisi nasional terkemuka di Indonesia yakni RCTI dan MNCTV.
MNCTV (ketika masih bernama TPI) memulai tradisi penayangan olahraga MMA di Indonesia dengan nama TPI Fighting Championship pada 2002 silam. Bahkan, stasiun televisi tersebut juga mengambil hak siar Ultimate Fighting Championship (UFC) di tahun yang sama.
Setahun berikutnya tepat 2003, RCTI juga menghadirkan Duel yang ditayangkan setiap Rabu menjelang tengah malam. Kesuksesan Duel saat itu mampu mengalahkan program milik stasiun televisi saudaranya sendiri, TPI Fighting Championship.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Merasa Berlebihan Saat Dikawal Petugas Polisi yang Membawa Senjata
Sejak 2016, olahraga MMA di Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya ketika One Pride MMA mulai digelar oleh One Pride Promotion bersama KOBI dan disiarkan secara rutin oleh tvOne setiap Sabtu malam.
Di tahun pertama tvOne menayangkan One Pride MMA, stasiun televisi tersebut sempat menayangkan ajang MMA di Inggris yakni BAMMA sebagai langkah pemanasan.
Max Metino mengatakan, lahirnya One Pride MMA memiliki dampak positif terhadap kebangkitan olahraga MMA di Indonesia secara profesional, hingga mendapatkan awareness yang sangat luas di kalangan masyarakat.
"Setelah 12 tahun lamanya MMA terpuruk dan vacum, saya tetap terus berlatih MMA penuh harapan, akhirnya ditahun 2016 saya seperti mendapatkan air segar ditengah panas & keringnya gurun pasir, berdirilah One Pride MMA Promotion bersama dengan KOBI yang akhirnya membangkitkan kembali industri MMA di Indonesia, menciptakan, mengangkat, membesarkan atlet2 MMA tanah air sampai dengan saat ini, layaknya orang tua kepada anaknya yang memberikan efek domino yang positif dan segar dalam keolahragaan beladiri di Indonesia," ujarnya.
Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia, One Pride MMA tetap berusaha untuk memperjuangkan nasib atlet-atletnya yang telah berjuang dalam ajang tersebut agar tetap bertahan khususnya secara ekonomi.
One Pride MMA sempat mengalami vakum khususnya pada gelombang pertama pandemi Covid-19, namun perlahan tapi pasti upaya untuk menggelar kembali ajang tersebut berhasil meski diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin serta tanpa kehadiran penonton di venue.
"Bahkan walaupun ditengah pandemi, One Pride tetap berjuang demi para atlet2nya. Sesuai dengan arahan Pemerintah, One Pride tetap produktif dengan menjalani prosedur prokes kesehatan yang ketat, agar roda perekonomian tetap berjalan demi kelangsungan hidup para petarung2 dan Camp2nya," kata dia.
Max Metino mengucapkan rasa terima kasih yang luar biasa untuk pengorbanan Ardi Bakrie terhadap kebangkitan olahraga MMA di Indonesia serta dedikasinya untuk para atlet yang berlaga di One Pride MMA. Dia juga meminta kepada semua pihak agar Ardi Bakrie dan istrinya, Nia Ramadhani agar masalah yang mereka hadapi saat ini segera terselesaikan dengan baik.
"Murni dari lubuk hati saya yang terdalam rasa hormat dan rasa terima kasih yang sebesar2nya kepada saudaraku Bapak Ketum Anindya Ardiansyah Bakrie & Ibu Ketum Nia Ramadhani yang telah menciptakan & membangkitkan kembali MMA di Indonesia & terus mendukung kita semua para atlet2 MMA, begitu cintanya beliau untuk terus berkarya untuk bangsa dan negara ini. Mari kita doakan agar masalah yang dihadapi beliau dapat diselesaikan segera dengan baik. Amin," tuturnya.***