TVRI Buka Survei Kepemirsaan Olimpiade Tokyo 2020 Sebagai Sarana Evaluasi Penayangan

31 Juli 2021, 09:11 WIB
TVRI Buka Survei Kepemirsaan Olimpiade Tokyo 2020 Sebagai Sarana Evaluasi Penayangan /TVRI/Tangkap Layar Facebook.com/TVRI Nasional

KABAR BESUKI - TVRI sebagai pemegang sublisensi Olimpiade Tokyo 2020 dari Emtek untuk free to air membuka survei kepemirsaan sejak Kamis, 29 Juli 2021 kemarin.

TVRI membuka survei kepemirsaan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai sarana evaluasi penayangan multi-event olahraga terbesar di dunia tersebut.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi tanggung jawab TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP).

"Survei #PemirsaTVRI untuk layanan LPP TVRI. Sejak 29 Juli 2021 hingga 9 Agustus 2021 mendatang, sedang berlangsung Olimpiade Tokyo 2021 nih. Berkaitan dengan LPP TVRI merupakan salah satu televisi yang mendapatkan hak siar FTA (Free to Air) Olimpiade Tokyo 2020 di Indonesia. Kami meminta bantuan #PemirsaTVRI untuk dapat mengisi survei kepuasan yang sudah disediakan. Nantinya, survei ini digunakan untuk mengetahui seberapa baik LPP TVRI dalam menyiarkan Olimpiade Tokyo 2021 ini. Terima kasih ya #PemirsaTVRI atas bantuannya, sekecil apapun masukannya akan berdampak besar untuk kami," demikian pernyataan TVRI sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Facebook resmi TVRI Nasional.

Baca Juga: TVRI Lakukan Penyesuaian Jadwal Siaran Lokal Daerah di Frekuensi Analog Selama Olimpiade Tokyo 2020

Sebagaimana diketahui, penayangan Olimpiade Tokyo 2020 di TVRI terbatas hanya terbatas untuk jalur free to air, yang artinya hanya dapat disaksikan oleh pemirsa dengan menggunakan antena UHF.

Selama penayangan Olimpiade Tokyo 2020, TVRI juga kerap mendapatkan banyak keluhan dari pemirsa terkait aksesibilitas siaran langsung pertandingan demi pertandingan yang disiarkan.

Sebagian pemirsa mengeluh karena tak dapat mengakses siaran TVRI Nasional maupun TVRI Sports HD karena pengacakan yang dilakukan selama penayangan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Baca Juga: 3 Alasan TVRI Sering Kalah dalam Bidding Major Events Olahraga Internasional, Nomor 2 Salah Satunya

Meski TVRI telah melakukan sosialisasi baik melalui on-air promo maupun media sosial yang dikelola secara resmi terkait ketentuan hak siar Olimpiade Tokyo 2020, TVRI tetap memperoleh banyak kritik hingga hujatan dari pemirsa yang tinggal di wilayah blank spot (tidak terjangkau dengan sinyal UHF dari stasiun televisi free to air manapun).

Terlebih, sejak 2019 TVRI telah melakukan pergantian enkripsi dari yang semula menggunakan BISS menjadi Xcrypt (tepat ketika TVRI mulai menayangkan Liga Inggris musim 2019-2020).

Pergantian enkripsi dari BISS ke Xcrypt ini mulanya dilakukan karena adanya kesepakatan antara TVRI dengan Mola TV ketika menayangkan Liga Inggris dan sejumlah laga dari Timnas Indonesia, meski TVRI akhirnya memperpanenkan enkripsi tersebut.

Selain untuk mencegah bocornya siaran Olimpiade Tokyo 2020 dan beberapa event olahraga lainnya ke luar wilayah Indonesia, penggunaan enkripsi Xcrypt juga bertujuan agar siaran TVRI tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga yang mendistribusikan konten tersebut secara ilegal untuk tujuan komersial, khususnya melalui jaringan televisi kabel dan streaming.

Terlebih, Nex Parabola dan Vidio sebagai penyedia layanan televisi berbayar satelit dan over the top (OTT) milik Emtek ikut memiliki hak siar eksklusif (untuk masing-masing platform) terhadap event olahraga yang juga ditayangkan oleh TVRI, seperti Olimpiade Tokyo 2020 dan BWF World Tour.

Baca Juga: TVRI Resmi Peroleh Sublisensi Hak Siar Olimpiade Tokyo 2020 dari Emtek

Untuk menampung keluhan pemirsa terkait penerimaan siaran langsung Olimpiade Tokyo 2020, TVRI meminta agar pemirsa dapat mengisi survei kepemirsaan yang telah dibuka secara online.

TVRI berharap, adanya survei kepemirsaan yang dibukanya dapat membantu mereka untuk meningkatkan kinerjanya sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP).

Anda dapat mengisi survei kepemirsaan Olimpiade Tokyo 2020 yang telah dibuka TVRI hingga 9 Agustus 2021 mendatang melalui link Google Form yang telah disediakan (KLIK DI SINI).***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Facebook TVRI Nasional

Tags

Terkini

Terpopuler