Arena PON Kembali Ricuh, Pertandingan Gulat Tim Tuan Rumah Papua vs Kalsel Harus Dijaga Ketat

12 Oktober 2021, 17:33 WIB
Kericuhan pertandingan gulat di PON./ /Tangkapan layar/Youtube/BUKAN EDITOR/
KABAR BESUKI - Kericuhan kembali terjadi di Pekan Olahraga Nasional ke XX yang diadakan di Papua. Kejadian ini masih saja terjadi di ajang sekelas PON.
 
Belum lama ini kericuhan terjadi di arena tinju yang mempertemukan antara tim DKI Jakarta melawan dengan tim dari Nusa Tenggara Timur.
 
Namun, insiden tersebut berakhir karena keduanya menyelesaikan insiden tersebut dengan baik-baik.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, kali ini kericuhan kembali terjadi, arena gulat menjadi ricuh setelah ketatnya persaingan antara pegulat Kalimantan Selatan melawan tim tuan rumah Papua.
Baca Juga: Fadli Zon Pengen Densus 88 Bubar, Husin Shihab: Bro Mengenang Bom Bali Biar Gak Cuap-cuap
 
Kedua tim memperebutkan medali perunggu dalam ajang gulat nomer gaya bebas putra kelas 74 kilogram.
 
Kericuhan tersebut terjadi pada hari Senin, 11 Oktober 2021 pukul 18.15 WIT.
 
Kericuhan tersebut terjadi diduga karena tak puas dari keputusan wasit yang dinilai tidak sportif dan berat sebelah.
 
Setelah tertunda beberapa menit, pertandingan tersebut kembali diteruskan dengan kawalan ketat dari pihak TNI dan Polri.
Baca Juga: Banyak yang Sudutkan Yosef Terkait Pembunuhan Tuti dan Amel, Adik Yosef Berikan Pernyataan Ini ini
 
Sudah kesekian kalinya Pekan Olahraga Nasional dijadikan sebagai ajang ricuh.
 
Yang pertama kali saat tim futsal Jawa Timur melawan Jawa Barat, dalam pertandingan tersebut terjadi suatu insiden yang sangat tidak sportif.
 
Kedua tim bermain kasar dan terkesan seperti tawuran. Yang kedua kejadian yang belum lama mengenai tinju antara DKI Jakarta vs Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Bukan Ngemis, Kakek Tua Viral Gara-gara Dimarahi Baim Wong, Ternyata Hanya Berniat Jualan Juz Amma
Yang terkahir adalah pertandingan gulat ini. Nampaknya, panitia harus melakukan evaluasi kembali terkait semua yang ikut dalam ajang tersebut.
 
Langkah tersebut dilakukan agar tidak ada kembali kericuhan di dalam arena pertandingan sekelas PON.***
Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler