KABAR BESUKI – Kevin Sanjaya tengah terjebak perang dingin dengan pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Hubungan antara Kevin Sanjaya dengan sang pelatih dikabarkan sudah tidak harmonis lagi.
Kabar tersebut beredar dimulai dengan kecurigaan publik dengan absennya pelatih Herry IP saat Kevin Sanjaya dengan partnernya, Marcus Gideon bertandingan di Kejuaraan Dunia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: UPDATE 10 Ranking Dunia BWF 2022 Ganda Putri 27 September 2022: Greysia-Apriyani Naik ke Peringkat 5
Masalah internal ini terlanjur menjadi konsumsi publik hingga menimbulkan pertanyaan dengan nasib pasangan yang akrab dipanggil The Minions tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pihak PBSI menghimbau masyarakat untuk menghiraukan berbagai gosip yang beredar mengenai keretakan hubungan Kevin Sanjaya-Herry IP.
"Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya,” kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada 26 September 2022.
“Mari tetap mendukung tim bulu tangkis Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa harum kebanggaan bagi negeri," lanjutnya.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata.
Ia menilai bahwa konflik tersebut merupakan masalah internal yang harus dihadapi dengan intropeksi masing-masing dari pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Curacao di Vidio dan Indosiar Hari Ini Selasa 27 September 2022
“Sebetulnya sayang ya, apa yang sudah dibangun dengan susah payah, dari dulu kita tahu bahwa ganda putra regenerasi bagus, prestasi stabil, selalu jadi andalan dari lima nomor. Jangan sampai jadi hilang atau menurun berantakan hanya karena hal-hal yang sebenarnya tidak signifikan,” ujar Christian Hadinata, sebagaimana dikutip dari akun resmi @badmintalk_ pada 27 September 2022.
“seharusnya antara pelatih dan atlet ada introspeksi masing-masing. Dari sisi pelatih, bagaimanapun ya Herry tentu ingin atletnya berprestasi bagus terlepas dari kekurangan atau kelemahan. Begitu pun dengan atletnya, ia harus berpikir bahwa ia bisa menjadi juara karena ada peran besar dari pelatih,” sambung Cristian.
Ia juga mengingatkan bahwa antara pelatih dan masing-masing atlet memiliki kerjasama yang tidak dapat dipisahkan dalam mencetak prestasi tingkat dunia.
Sekali lagi Cristian Hadinata juga menekankan bahwa seharusnya masalah ini tidak usah sampai ke ranah publik.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Curacao di Vidio dan Indosiar Hari Ini Selasa 27 September 2022
“Jadi harus kembali lagi ke awal, sebelum menjadi atlet hebat, prestasi hebat, pasti dimulai dari nol. Dan setelah semua bekerja sama, saling dukung, maka keduanya menjadi hebat. Lebih baik diselesaikan di dalam.
Diketahui saat ini PBSI tengah mempertemukan keduanya untuk mencari solusi terbaik. Kevin Sanjaya pun masih menjalani pelatihan di Pelatnas Cipayung.***