Network
KABAR BESUKI – Turnamen bulutangkis Yonex Thailand Open Super 1000 telah berakhir pada Minggu, 17 Januari 2021. Pasangan Greysia Polli dan Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar juara di turnamen ini.
Laga grand final diawali dengan partai ganda campuran yang mempertemukan pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti melawan Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai dari Thailand yang berakhir antiklimaks melalui drama rubber game.
Pada set pertama, Praveen/Melati menjadi bulan-bulanan tuan rumah dengan skor 3-21. Kemudian, Praveen/Melati sempat melakukan comeback pada babak kedua dengan skor 22-20.
Baca Juga: Kabar Duka! Farida Pasha ‘Mak Lampir’ Tutup Usia Karena Covid-19, Sejumlah Tokoh Beri Ucapan Duka
Perjuangan berat Praveen/Melati pada rubber game harus berakhir antiklimaks dengan skor 18-21, sehingga gelar juara pun melayang kepada pasangan tuan rumah.
Selanjutnya di nomor ganda putra, pasangan asal Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin berhasil mengatasi perlawanan dari pasangan Malaysia Goh V Shem dan Tan Wee Kiong melalui drama rubber game dengan skor 21-16, 21-23, dan 21-19.
Wakil Indonesia lainnya tepat di nomor ganda putri yakni Greysia Polli dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Thailand, Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dua set bersih dengan skor 21-15 dan 21-12.
Dengan hasil ini Greysia/Apriyani berhasil mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil menyabet gelar juara pada turnamen BWF Super 1000 sejak diperkenalkannya level Super Series Premier pada tahun 2011 silam.
Baca Juga: Wah, Ternyata Daun Srikaya Kaya Manfaat Lho! Termasuk Cegah Kulit Anti Tua
“Sungguh luar biasa bagi kami berdua dan kami ingin berterima kasih kepada Tuhan bahwa kami memiliki kesempatan untuk berada di sini dan memenangi kejuaraan ini,” ujar Greysia dalam sebuah konferensi pers yang digelar bersama BWF.
Greysia juga mengungkapkan, dirinya bersama Apriyani tetap rutin berlatih meskipun pandemi Covid-19 menyerang dunia, khususnya Indonesia.
“Selama pandemi, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan ini. Terima kasih Thailand untuk mengadakan turnamen ini,” tutur Greysia menambahkan.
Di nomor tunggal putri, pebulutangkis asal Spanyol Carolina Marin berhasil menuntaskan laga melawan pebulutangkis Taiwan Tai Tzu Ying dua set bersih dengan skor 21-9 dan 21-16.
Adapun pada nomor tunggal putra sebagai laga penutup seluruh rangkaian turnamen, Viktor Axelsen berhasil menyabet gelar juara setelah mengalahkan pebulutangkis asal Hongkong Ng Ka Long Angus dua set bersih dengan skor yang sama, 21-14.
Setelah Yonex Thailand Open Super 1000 berakhir, akan ada turnamen Toyota Thailand Open Super 1000 yang digelar di venue yang sama yakni Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Bawang Merah Kaya Manfaat, Termasuk Buat Kondisioner dan Ini
Turnamen ini merupakan pengganti dari China Open Super 1000 2020 yang batal digelar karena pandemi Covid-19.***
