Apa Itu Catur? Mengenal Catur Olahraga yang Membuat Dewa Kipas Terkenal pada Saat Ini

- 26 Maret 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi Bidak catur.
Ilustrasi Bidak catur. /pixabay/ stevepb

KABAR BESUKI - Hari-hari ini viral akan pertandingan catur yang diadakan oleh Deddy Corbuzier antara Dewa Kipas melawan GM Irene Sukandar. Pada pertandingan tersebut dimenangkan oleh sang Grand Master Irene Sukandar dengan membawa hadiah uang tunai sebesar Rp200.000.000.

Meskipun Dadang Subur alias Dewa Kipas kalah namun tetap mendapat hadiah sebesar Rp100.000.000, nilai hadiah yang sangat fantastis.
 
Olahraga yang mereka geluti adalah catur. Catur adalah permainan papan strategi dua orang yang dimainkan pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak, yang disusun dalam petak 8×8, yang terbagi sama rata dalam kelompok warna putih dan hitam. Permainan ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
 
 
Permainan catur hanya bisa dimainkan dengan 2 orang, sejarah catur sendiri Konon berasal dari India bagian utara dan diciptakan selama periode kekaisaran Gupta.
 
Catur tercipta pada abad ke-6 dan awalnya bernama chaturanga. Kata ini diterjemahkan sebagai empat divisi dalam militer yang berisi infanteri, kavaleri, gajah dan kereta. Lalu, bentuknya disempurnakan menjadi pion, ksatria, uskup dan benteng.
 
Permainan ini awalnya menyebar sampai ke Timur Jauh dan India dan menjadi salah satu pelajaran di keluarga kerajaan dan ningrat Persia.
 
 
Pemuka agama Budha, pedagang yang lalu-lalang di Jalan Sutra mulai memperkenalkan papan catur untuk permainan ini.
 
Chaturanga masuk ke Eropa melalui Kejaraan Byzantine Persia, dan menyebar ke Kekaisaran Arab. Pemeluk agama Islam kemudian membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, dan Spanyol pada abad ke-10.
 
 
Permainan ini kemudian menjadi populer di Eropa. Dan, pada akhir abad 15, permainan ini lolos dari daftar permainan yang dilarang Gereja.
 
Pada abad modern mulai lahir buku-buku referensi catur, kemudian penggunaan jam catur, serta sejumlah aturan permainan dan pemain-pemain hebat. Asal-usul catur modern semula dikenal dengan nama Charuranga, yang berkembang di India pada abad ke-6.
 
 
Sejak awal permainan ini sudah memperkenalkan dua pihak yang bermain, perbedaan buah catur dengan kekuataan yang berbeda, dan kemenangan tergantung pada buah terakhir, atau dalam catur modern ditandai dengan tumbangnya sang raja.
 
Dalam catur kuno, papan catur memiliki 100 kotak atau malah lebih. Pada awal abad 19, sebuah pendapat disampaikan Kapten Hiram Cox dan Duncan Forbes bahwa dulu catur dimainkan empat orang sekaligus, termasuk empat pemain dalam chaturanga.
 
Turnamen catur pertama mulai berlangsung dan bahkan Kejuaraan Dunia resmi pertama diselenggarakan pada tahun 1886 di mana Wilhelm Steinitz menjadi Juara Catur Dunia resmi pertama. Catur masuk ke Nusantara atau Indonesia dibawa oleh kolonial Belanda.***
 
Sumber: YouTube Dunia Sejarah

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x