Network
KABAR BESUKI - BTR Branz akhirnya resmi diskorsing oleh timnya sendiri yakni Bigetron Alpha karena skandal asusila saat dirinya melakukan live streaming.
Bigetron Esports selaku tim esports profesional yang menaungi memberikan keterangan resminya terkait hal tersebut melalui akun Instagram resminya, @bigetronesports.
"Official Statement. Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai. Terima kasih, Bigetron Management," demikian pernyataan Bigetron Esports sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari akun Instagram @bigetronesports pada Kamis, 6 Mei 2021.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sarankan Masyarakat untuk Menaati Larangan Mudik Lebaran 2021
Pemilik nama asli Jabran Bagus Wiloko ini mendapatkan skorsing selama satu bulan penuh terhitung sejak kemarin.
Selama menjalani masa skorsing, Branz tidak memperoleh hak-haknya sebagai player dari Bigetron Alpha serta tidak dapat mengikuti seluruh competitive-scene Mobile Legends, termasuk MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021 yang akan diselenggarakan di Filipina pada 7-13 Juni mendatang.
Skandal tersebut bermula ketika Branz sedang melakukan live streaming di sebuah platform bernama Nimo TV.
Ketika Branz mematikan kameranya, dia lalai untuk mematikan microphone pada sat yang bersamaan.
