Network
KABAR BESUKI - Atlet anggar asal Argentina Maria Belen Perez resmi dilamar oleh sang pelatih usai tersingkir dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Momen atlet anggar asal Argentina itu ketika dirinya sedang dilamar oleh sang pelatih tertangkap oleh kamera dari OBS selaku tim produksi siaran langsung Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.
Maria Belen Perez akhirnya luluh menerima lamaran dari sang pelatih, Lucas Guillermo Saucedo setelah dirinya sempat menolak lamaran tersebut di tengah momen Kejuaraan Anggar Dunia 2010 silam.
Atlet anggar asal Argentina itu tampak menangis ketika tersorot kamera saat menerima upaya lamaran kedua dari sang pelatih.
Momen haru tersebut seolah melupakan penderitaannya saat harus mengakui kekalahan 15-12 dari atlet anggar asal Hungaria, Anna Marton.
"Saya lupa segalanya, Anda tahu," kata atlet anggar Argentina Maria Belen Perez sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Daily Mail pada Selasa, 27 Juli 2021.
Baca Juga: Windy Cantika Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Simak Profil Selengkapnya
Maria Belen Perez mengaku bahwa kali ini dia tak lagi ragu untuk menerima lamaran dari sang pelatih, Lucas Guillermo Saucedo
Padahal, dia sempat menolak lamaran dari pria yang sudah melatihnya selama bertahun-tahun pada tahun 2010 silam.
"Aku bilang ya, tentu saja," ujarnya.
Baca Juga: TVRI Lakukan Penyesuaian Jadwal Siaran Lokal Daerah di Frekuensi Analog Selama Olimpiade Tokyo 2020
Menurut pengakuannya, atlet anggar asal Argentina itu mengatakan bahwa dirinya dan sang pelatih merupakan partner yang saling melengkapi.
Meski terkadang mereka bertengkar karena sebuah masalah, akan tetapi dia dan pelatih kerap menghabiskan waktu bersama-sama dalam berbagai kesempatan di luar jadwal latihan.
"Kami adalah partner yang sangat baik. Kami sering bertengkar, tetapi kami saling menikmati berbagai momen satu sama lain," katanya.
Terakhir, Maria Belen Perez juga mengungkapkan bahwa dirinya dan pelatih saling mencintai satu sama lain.
Mereka juga bersepakat untuk menjalani hidup bersama di kemudian hari setelah melalui berbagai momen bersama-sama.
"Kami saling mencintai satu sama lain, dan kami ingin menghabiskan hidup kami bersama," tuturnya.***
