Network
Tak hanya menayangkan Tinju Dunia, Indosiar memiliki sejarah pernah menayangkan ajang tinju dalam negeri bertajuk Gelar Tinju Profesional.
Meski sempat vakum beberapa tahun, Indosiar juga pernah menghidupkan kembali Gelar Tinju Profesional pada tahun 2012 ketika stasiun televisi tersebut baru saja diakuisisi oleh Emtek.
Akan tetapi, tayangan tersebut tak bertahan lama karena disinyalir tidak memperoleh performa sesuai target yang diharapkan.
Baca Juga: Emtek Group Tegaskan Komitmen Majukan Olahraga Indonesia dengan Menayangkan Liga 1 Musim 2021-2022
Selain melalui Indosiar, laga Tinju Dunia juga dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio serta saluran Champions TV yang dapat disaksikan melalui Nex Parabola dan First Media (juga IndiHome jika tayang di Champions TV 1 atau 2).
Tayangan Tinju Dunia antara Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas di Indosiar tidak dapat disaksikan melalui antena parabola maupun televisi berbayar yang tidak memiliki hak siar pertandingan tersebut dari IEG.
Belum diketahui apakah tvOne juga akan turut serta menayangkan laga Tinju Dunia antara Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas (melalui kerjasama subslisensi dengan IEG).
Sebab, tvOne sebelumnya sempat menayangkan promo dalam bentuk super impose di pojok kiri atas layar kaca untuk menayangkan laga Tinju Dunia antara Manny Pacquiao melawan Errol Spence Jr. yang akhirnya batal bertanding karena cedera.
Kembalinya Indosiar menayangkan Tinju Dunia juga telah memperkaya portofolio Emtek dalam hal tayangan olahraga, melengkapi tayangan yang sudah ada seperti Liga 1 (Indosiar, O Channel, Vidio), Liga 2 (Indosiar, O Channel, Vidio), UEFA Champions League (SCTV, Champions TV, Vidio), UEFA Europa League (SCTV, Champions TV, Vidio), UEFA Europa Conference League (O Channel, Champions TV, Vidio), UEFA Youth League (O Channel, Champions TV, Vidio), hingga Premier League (SCTV).***
