3 Keuntungan Menjadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis BWF, Salah Satunya Bisa Atur Jadwal Pertandingan

- 9 November 2021, 15:17 WIB
3 Keuntungan Menjadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis BWF, Salah Satunya Bisa Atur Jadwal Pertandingan
3 Keuntungan Menjadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis BWF, Salah Satunya Bisa Atur Jadwal Pertandingan /Dok. PBSI/Twitter.com/@INABadminton

KABAR BESUKI - Menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis BWF memberikan banyak keuntungan bagi negara penyelenggara dan pihak-pihak terkait.

Banyak stakeholder di negara tuan rumah turnamen bulutangkis BWF diuntungkan dengan berbagai keuntungan atau keistimewaan mulai dari federasi bulutangkis di negara itu sendiri, televisi pemegang hak siar, dan lain-lain.

Sehingga, tak heran jika banyak negara dengan tradisi atau prestasi bulutangkis terbaik di dunia saling berebut untuk menjadi tuan rumah turnamen resmi BWF.

Baca Juga: Indonesia Open 2020 Ditunda, BWF Juga Tunda 12 Turnamen Lain

Berikut tiga keuntungan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis BWF sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber:

1. Bisa Atur Jadwal Pertandingan

Sudah menjadi hal yang wajar jika BWF memberikan keuntungan bagi setiap negara tuan rumah penyelenggara turnamen di bawah naungannya agar bisa ikut campur mengatur jadwal pertandingan.

Biasanya, federasi bulutangkis di negara tuan rumah penyelenggara turnamen BWF juga memiliki hak untuk mengatur jadwal pertandingan atau order of play beserta penempatan court demi memenuhi kebutuhan televisi pemegang hak siar.

Jika Anda mengikuti ajang Indonesia Open dari tahun ke tahun, hampir setiap kali wakil Indonesia bertanding selalu dijadwalkan menyesuaikan dengan jadwal siaran langsung dari televisi pemegang hak siar di negara tuan rumah.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya televisi untuk menjaga perolehan minute by minute rating maupun audience share selama siaran turnamen berlangsung.

Baca Juga: BWF Rilis Kalender Turnamen Sepanjang 2022, Simak dan Catat Jadwal Lengkap Berikut Ini

2. Dukungan untuk Atlet Tuan Rumah Semakin Besar

Dalam situasi normal, atlet yang merupakan perwakilan negara tuan rumah turnamen bulutangkis BWF akan memperoleh dukungan yang lebih besar dari Badminton Lovers (BL).

Sebelum pandemi Covid-19, setiap turnamen bulutangkis BWF yang digelar di Indonesia khususnya Istora Senayan, Jakarta hampir selalu dipenuhi oleh penonton di setiap sudut tribun.

Bahkan, teriakan penonton di venue juga menggema hingga ke rumah-rumah pemirsa yang menyaksikannya melalui layar televisi.

Baca Juga: Cara Menonton Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021 di MNC Group Tanpa Diacak, Simak Selengkapnya

3. Mengangkat Pariwisata di Sekitar Tuan Rumah Turnamen

Salah satu keuntungan lainnya ketika menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis BWF adalah turut mengangkat sektor pariwisata di sekitar lokasi atau kota tuan rumah turnamen tersebut.

Indonesia Masters dan Indonesia Open serta BWF World Tour Finals 2021 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia disebut-sebut akan menjadi momentum untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia khususnya Bali pasca pandemi Covid-19.

Sekalipun ketiga turnamen bulutangkis BWF tersebut tak boleh dihadiri penonton untuk tahun ini, promosi yang masif akan memicu banyak orang untuk berwisata di Bali dengan tetap menjaga protokol kesehatan.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini