Sejarah Evolusi Sistem Penilaian dalam Permainan Bulutangkis dari Masa ke Masa yang Harus Anda Ketahui

- 13 November 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi Permainan Bulutangkis.
Ilustrasi Permainan Bulutangkis. /PIXABAY/lancegfx

KABAR BESUKI - Tak dipungkiri bahwa permainan bulutangkis terus mengalami sejarah evolusi khususnya dalam hal sistem penilaian.

Sistem penilaian dalam permainan bulutangkis memiliki sejarah evolusi beberapa kali dari masa ke masa dengan berbagai pertimbangannya.

Salah satu tujuan evolusi sistem penilaian dalam permainan bulutangkis adalah untuk mengakomodir kepentingan stakeholder yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: 3 Keuntungan Menjadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis BWF, Salah Satunya Bisa Atur Jadwal Pertandingan

Berikut sejarah evolusi sistem penilaian dalam permainan bulutangkis dari masa ke masa sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber:

Sistem Penilaian Klasik (hingga awal 2002)

Sistem penilaian klasik diterapkan hingga awal tahun 2002 dengan sistem 3x15 poin (untuk tunggal putra dan semua partai ganda) dan 3x11 poin (untuk tunggal putri).

Apabila terjadi kedudukan 13-13 (11-11 untuk tunggal putri), pemain yang terlebih dahulu mencapai angka 13 (11 untuk tunggal putri) dapat menentukan terjadinya deuce atau tidak.

Batas maksimal penambahan poin untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda adalah 17 hingga 18, sementara untuk tunggal putri adalah 11.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x