PBSI Merilis Delapan Wakil Pembulutangkis Indonesia ke Olimpiade 2020

- 4 April 2020, 18:10 WIB
/

KABAR BESUKI - Setelah International Olympic Committee (IOC) dan Perdana Menteri Jepang sebagai tuan rumah sepakat untuk menunda gelaran Olimpiade 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19). Olimpiade 2020 bakal digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Kondisi itu membuat kualifikasi atlet juga mengalami perubahan jadwal. Sejauh ini, Badminton World Federation (BWF) telah membekukan peringkat dunia dan menunda atau batalkan beberapa turnamen ke depan, termasuk Piala Thomas dan Uber.

Baca Juga: Olimpiade Mundur, Atlet Lolos Kualifikasi Tetap Berhak Tampil

Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto menyebut delapan wakil Indonesia lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo mewakili Indonesia.

"Kalau kualifikasi dihentikan, saat ini kita akan kirim 13 orang. Semua [kuota] maksimal kecuali tunggal putri dan ganda putri," ucap Budi pada saat video conference meeting bersama NOC Indonesia, Jumat (4/3).

Sebanyak dua dari delapan wakil yang lolos adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra. Sedangkan di tunggal putri ada nama Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Meski Hanya 10 Seri Ajang Balap MotoGP 2020 Tetap Berlangsung

Total dua pasangan ganda putra yang lolos adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja juga lolos. Begitu pula di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan ke Olimpiade Tokyo tahun depan.

Hasil itu disebut Budi menandakan ada beberapa nomor andalan bulutangkis Indonesia yang masih ada kelemahan. Di sisa waktu, PBSI masih berkesempatan untuk memperbaiki penampilan tersebut.

"Update turnamen dari BWF baru akan diketahui pada akhir Mei. Jadi kami harus menunggu sebelum menentukan review anggaran yang diminta Kemenpora," ucap Budi.

Baca Juga: Lagi, Marko Simic Lelang Medali Juara Liga 1 2018 Bantu Korban Corona

Sementara itu, PBSI memilih untuk meliburkan pemusatan latihan di Cipayung setelah melaksanakan rapid test virus corona yang hasilnya negatif bagi seluruh penghuninya.

Itu dilakukan setelah pelatih tunggal putra, Hendry Saputra dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 usai pulang dari All England. Hendry sendiri belakangan dinyatakan negatif virus corona.

Para atlet juga diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Mereka diminta untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan performanya.

"Pelatnas di Cipayung yang sudah berjalan bertahun-tahun, sementara ini dihentikan. Rencananya baru akan mulai lagi pada 2 Juni, sebab event terdekat ada di Juli," sebut Budi. ***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah