Network
Memasuki game kedua, George Kiran mencoba untuk bermain lebih baik dari game sebelumnya, bahkan sempat mencuri tiga poin awal.
Akan tetapi, Ikshan tak gentar dengan perlawanan dari George Kiran serta terus mampu mengimbangi permainan lawan.
Permainan reli pun berlangsung alot, hingga George Kiran sukses menyudahi interval pertama dengan keunggulan 8-11.
Jalannya permainan semakin sengit saat memasuki interval kedua. Ikhsan yang sempat tertinggal di interval sebelumnya berupaya keras untuk membuat skor berbalik arah.
Meski telah berjuang sekuat tenaga, Ikhsan terpaksa harus mengakui keunggulan George Kiran di game kedua dengan skor 17-21 dan memaksa pertandingan harus berlanjut ke rubber game.
Baca Juga: BATC 2022 Putra Indonesia vs India: Chico Aura Dwi Wardoyo Takluk dari Lakshya Sen
Saat rubber game baru saja dimulai, Ikhsan kembali lebih menguasai permainan sebagaimana yang terjadi pada game pertama.
Bahkan, Ikhsan mampu menyudahi permainan di interval pertama rubber game dengan skor 11-3.
Pada interval kedua, Ikhsan sempat kembali berada di bawah tekanan seolah angin berpihak kepada George Kiran, namun dia mencoba pantang untuk tertekan sebagaimana yang terjadi pada game kedua.
Akan tetapi, kecerdikan Ikhsan justru mampu membuatnya semakin menguasai permainan hingga mampu merengkuh kemenangan dengan skor 21-10.
