Network
KABAR BESUKI - Badminton World Federation (BWF) resmi menambah jumlah turnamen untuk periode 2023-2026.
Pada BWF World Tour beberapa tambahan yang sangat terlihat adalah di ajang Super 1000 yang akan menjadi empat kali pertandingan.
Dan untuk Super 750 akan diadakan sebanyak enam kali pertandingan untuk BWF World Tour periode 2023-2026.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 dan Hasil Drawing Kategori Ganda Putra: The Minions Siap Tantang Denmark
Sekjen BWF, Thomas Lund mengatakan bahwa perubahan ini merupakan hasil dari antusias para negara penyelenggara yang mengikuti bidding pelaksanaan laga badminton, serta meningkatnya penggemar yang begitu tinggi.
Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang tumbuh dengan sangat cepat lewat partisipasi dan jumlah penggemar yang meningkat. Dengan lebih banyak turnamen, memberikan kita kesempatan luar biasa untuk mendorong olahraga ini dijangkau lebih banyak orang di dunia," kata Thomas seperti dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, penambahan jumlah turnamen ini akan membuat peluang lebih besar bagi peserta badminton yang ikut berkompetisi dalam tingkatan yang lebih elit.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 Lengkap Hasil Drawing Perwakilan Indonesia pada BWF World Tour 2022
Dengan adanya penambahan ini pula peserta akan lebih mendapatkan pengalaman yang lebih berharga dan pertanda yang baik serta kesempatan yang lebih besar.
"Kami sangat terdorong oleh banyaknya tawaran berkualitas tinggi yang kami terima dan itu menjadi pertanda baik untuk tur yang lebih besar dan lebih baik selama empat tahun ke depan," katanya.
Dia juga melanjutkan bahwa, hadiah yang didapatkan juga akan lebih tinggi jika terjadinya penambahan karena media akan secara luas memberitakannya entah online atau televisi.
"Ini memungkinkan kami untuk berkomitmen pada hadiah uang yang lebih tinggi, liputan yang lebih luas di televisi dan online, dan presentasi yang spektakuler, semuanya berkontribusi pada peningkatan produk olahraga kelas dunia yang kami cari," lanjutnya.
Baca Juga: Order of Play Badminton Malaysia Open 2022 32 Besar, Kickoff 28-29 Juni 2022
BWF menyebutkan akan ada tambahan satu turnamen Super 1000, dua turnamen Super 750, tiga Super 500 dan dua tambahan dari Super 300.
Secara rinci, disebutkan bahwa Malaysia Open akan menjadi turnamen bulu tangkis kasta tertinggi di level Super 1000, mengikuti All England, Indonesia Open, dan China Open yang lebih dulu diadakan.
Lalu India Open dan Singapore Open juga naik kelas menjadi Super 750, sementara pelaksana turnamen di level yang sama seperti Jepang, China, Prancis dan Denmark tetap mempertahankan statusnya.
Pada level Super 500 kedatangan tiga tuan rumah baru, yaitu Australia, Kanada, dan Finlandia yang menyusul Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Dua turnamen yang sebelumnya level Super 100 yaitu Hylo Open dan Orleans Masters, akan naik tingkat menjadi Super 300.
Baca Juga: Jadwal Badminton Petronas Malaysia Open 2022 Kategori Tunggal Putri: 2 Wakil Indonesia Siap Bertanding
"Kami sangat terkesan dengan bidding yang diterima dalam jumlah besar, ini akan mempengaruhi pelaksanaan turnamen yang lebih berkualitas dalam empat tahun ke depan," tuturnya.
"Hal ini juga memungkinkan kami menawarkan hadiah uang yang lebih besar, cakupan penayangan yang lebih luas di media massa, demi mempersembahkan produk olahraga kelas dunia yang diidamkan," Thomas menyebutkan.
Berikut daftar turnamen BWF selain Super 100 pada 2023-2026:
Super 1000
1. All England
2. Indonesia Open
3. China Open
4. Malaysia Open
Baca Juga: Mengenal Maskot Porprov Jatim 2022, Berikut Filosofi untuk Setiap Tuan Rumah
Super 750
1. China Masters
2. India Open
3. Japan Open
4. Singapore Open
5. Denmark Open
6. French Open
Super 500
1. Indonesia Masters
2. Thailand Open
3. Malaysia Masters
4. Finland Open
5. Australia Open
6. Canada Open
7. Hong Kong Open
8. Korea Open
9. Jepang (belum konfirmasi nama resmi)
Baca Juga: Klasemen Sementara Volleyball Nations League 2022 Putri Hingga Senin 20 Juni 2022: Jepang Kuasai Posisi Puncak
Super 300
1. Thailand Masters
2. Spain Masters
3. US Open
4. Korea Masters
5. German Open
6. Hylo Open
7. Swiss Open
8. Taipei Open
9. New Zealand Open
10. Prancis (belum konfirmasi nama resmi)
11. India (belum konfirmasi nama resmi).***
