Australia berhasil mempertahankan selisih dua digit hingga kuarter pertama berakhir dengan skor 22-10 atas Lebanon.
Pada kuarter kedua, Lebanon berhasil menyusul ketertinggalan angka hingga dua digit namun tim Australia memborong poin dengan menghasilkan 30-15 termasuk tripoin dari Tyrese Proctor.
Atas ketertinggalan poin dari tim Lebanon, mereka mampu memanfaatkan momentum positif dengan Sembilan poin beruntun hingga menyusul Australia dengan kedudukan 27-36 pada menit terakhir kuarter kedua.
Kedudukan Lebanon yang mendekati Australia membuat tim negeri kanguru tersebut meminta time-out pertamanya diikuti dunk dari Marker hingga skor berakhir 38-28.
Tim Lebanon memperlihatkan determinasi di kuarter ketiga hingga mampu mendekat ke angka Australia 34-43, namun Australia menambah poin kembali menjadikan kedudukan 48-34.
Lebanon terus berupaya menyamai kedudukan, tetapi Australia berhasil mempertahankan 14 poin hingga kuarter ketiga berakhir dengan skor 57-43.
Di detik-detik terakhir pertandingan pada babak final FIBA Asia Cup 2022, dukungan deras dari public Istora untuk Lebanon yang secara tiba-tiba berhasil membuat tim tersebut melakukan tripoin untuk menyamai skor 73-74 dari Australia.
Tim Australia tetap tenang di bawah tekanan dukungan Istora untuk Lebanon dengan memanfaatkan time-out terakhir berupa dua lemparan gratis.