Network
KABAR BESUKI - Praktisi sport broadcasting Linda Wahyudi menceritakan pengalamannya semasa menjadi jurnalis olahraga sembari menekuni profesinya sebagai atlet softball Indonesia.
Linda Wahyudi mengaku sempat terbawa emosi ketika dirinya menulis tentang segala hal terkait dunia olahraga Indonesia.
Semasa menjadi jurnalis, Linda Wahyudi sempat dihadapkan dengan situasi yang pelik saat dirinya mengetahui aib dari sesama atlet.
Linda Wahyudi mengungkapkan, dirinya selalu menolak untuk menulis aib atlet dalam artikel beritanya dan memilih untuk menyembunyikannya karena status sebagai atlet yang melekat pada dirinya ketika itu.
"Saya sempat selalu kalau nulis itu, terbawa emosi. Kadang-kadang ada yang saya tahu mengenai atlet-atlet kita, saya nggak pernah mau angkat, saya sembunyiin. Alasannya, saya juga atlet," kata Linda Wahyudi sebagaimana dikutip Kabar Besuki dalam sebuah video yang ditayangkan oleh kanal YouTube Podcast V's Boxing Indonesia pada 12 September 2020.
Baca Juga: Linda Wahyudi Ngaku Tak Bisa Lepas dari Dunia Olahraga, Pernah Menjadi Atlet Softball Semasa Kuliah
Semasa menjadi jurnalis, Linda Wahyudi kerap bertemu dengan atlet dari sejumlah cabang olahraga seperti bulutangkis, atletik, dan lain-lain.
Saat bertemu dengan para atlet, dirinya pernah beberapa kali ditodong oleh sesama atlet meski berbeda cabang olahraga.
Bahkan, dia diminta untuk tidak menulis aib sesama atlet dalam pemberitaannya demi menjaga image pribadi yang bersangkutan.
"Jadi kalau dulu tuh lagi dateng wawancara, atlet mana aja nih yang saya sering wawancarain. Ada bulutangkis, atletik, saya mainnya ke situ kan? Mereka tanya dulu nih, 'Temen atau wartawan? Kalau temen nggak boleh nulis yang nggak-nggak'," ujarnya.
Baca Juga: Linda Wahyudi Jelaskan Alasan Stasiun TV Tetap Membeli Hak Siar Olahraga, Meski Tak Selalu Untung
Ketika Linda Wahyudi memilih untuk menolak menulis aib sesama atlet, dirinya pernah ditegur oleh almarhum Sumohadi Marsis, jurnalis senior Kompas Gramedia untuk konten olahraga.
Alumni RCTI Sports itu ditegur oleh almarhum karena dianggap menyembunyikan fakta mengenai aib atlet sepanjang meliput.
Dia bahkan diminta oleh almarhum untuk tidak menutupi aib rekan sesama atlet yang menjadi sahabatnya.
"Saya pernah ditegur sama almarhum Mas Sumo, 'Lin, pasti kamu nulis banyak yang kamu tutupin. Nggak boleh gitu, tulis aja! Kalau dia begini, begini'," ucapnya.
Baca Juga: Linda Wahyudi Ungkap Tantangan Saat Membangun Divisi Olahraga RCTI pada Masa Lalu
Saat ditegur, Linda Wahyudi pun menjelaskan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan kepada atasannya.
Wanita yang kini menjadi CEO IMSPORT itu mengungkapkan, ada dampak yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menulis dan mengangkat sebuah isu khususnya mengenai atlet.
Dia menolak tegas permintaan atasannya untuk menulis tentang aib atlet demi menyelamatkan dunia olahraga Indonesia.
"Saya bilang, kalau saya tulis dunia olahraga ancur. Kadang-kadang nggak enak terlalu banyak tahu," tuturnya.***
