Network
KABAR BESUKI – BWF World Tour Championship 2022 tinggal menghitung hari saja. Para atlet Timnas Indonesia diketahui sedang melakukan latihan perdananya di Chiyoda Sports Center pada 19 Agustus 2022 kemarin.
Latihan serentak yang dilakukan oleh 15 atlet bulu tangkis Timnas Indonesia ini dilakukan selama satu jam lamanya.
Walau tau akan bersitegang nanti di kejuaraan BWF World Tour Championship 2022, tim merah putih tetap melakukan latihan dengan semangat dan dipenuhi canda tawa.
“Hari ini latihan perdana untuk mengembalikan feeling pukulan dan kondisi. Hanya satu jam memang tapi karena ada lapangan yang tidak terpakai jadi kami bisa maksimalkan. Saya rasa cukup latihannya. Penguatan juga bagus dan gerakan anak-anak cukup baik. Semua sehat, tidak ada yang sakit. Itu yang paling utama,” kata Rionny Mainaky, sebagaimana dikutip dari PBSi pada 20 Agustus 2022.
Baca Juga: LIVE STREAMING Tottenham vs Wolves Liga Inggris 2022 Hari Ini, Lengkap dengan H2H dan Susunan Pemain
Menurut pelatih Timnas Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjelaskan bahwa latihan hari ini sebagai bentuk pengembalian kondisi para atlet agar siap menghadapi lawan di BWF World Tour Championship 2022.
Herry juga menyampaikan waktu satu jam dirasa cukup untuk latihan pembuka sebagai persiapan.
“Sejauh ini sih cukup baik. Walau waktunya hanya dapat satu jam tapi ada dua lapangan khusus ganda putra yang bisa kita pakai,” ungkap Herry.
Latihan hari ini hanya sebagai pengenalan dan pengembalian kondisi Timnas Indonesia. Untuk latihan berikutnya, Herry ingin memfokuskan konsentrasi setiap pemain agar lebih ditingkatkan lagi.
Senada dengan pelatihnya, pasangan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku sudah tak sabar untuk bertemu lawan di Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: 65 Ribu WNI di Jepang Siap Dukung Timnas Bulu Tangkis Wakil Indonesia
Fadia optimis akan usahanya nanti agar dapat menghasilkan medali yang ingin dipersembahkan untuk Indonesia.
“Hari ini kita coba mengembalikan kondisi dulu, enakin badan biar tidak kaku. Lebih banyak peregangan-peregangan. Saya dan Ribka mau kasih yang terbaik di sini, mau dapat medali,” ucap Fadia.***
