Hendy mengaku bangga ketika share tayangan VNL di MOJI mampu stabil berada di kisaran dua hingga tiga persen, bahkan dianggap mampu bersaing dengan program beberapa stasiun TV lain yang menduduki peringkat di atas MOJI.
"Kita juga udah tayangkan VNL yang secara konsisten performance-nya selalu bisa mencapai dua persen, tiga persen, di mana itu di atas average-nya MOJI dan juga dengan selevel dengan program-program di TV lain yang secara tradisional ranking-nya di atas MOJI," ujarnya.
Hendy juga mengaku gembira dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang sudah menonton berbagai tayangan bola voli di layar kaca MOJI.
Terlebih, saat ini MOJI sudah dapat disaksikan secara nasional melalui jaringan multiplekser (MUX) TV digital milik Emtek yang sudah tersebar hingga pelosok tanah air.
Hal tersebut dibuktikannya dengan re-run VNL yang masih tergolong bagus, meski kompetisinya sudah berlalu.
Dia juga mengaku bangga karena belum pernah ada stasiun TV free to air di Indonesia yang mampu menayangkan pertandingan bola voli dalam porsi dan durasi sebanyak MOJI sepanjang sejarah.
"Kami sangat gembira sekali dengan tayangan voli yang sudah kami lakukan, bahkan tayangan re-run nya aja masih sangat bagus. Saya kira dalam sejarah per-bola voli-an Indonesia nggak pernah ada TV yang menayangkan voli sebanyak kita, dan nggak pernah ada yang menayangkan live dalam satu hari sebanyak kita," katanya.
Lebih lanjut, Hendy mengaku optimis bahwa MOJI akan memperoleh share yang lebih memuaskan pada tayangan Livoli 2022, baik untuk Divisi I maupun Divisi Utama.