Permainan reli dilancarkan oleh kedua belah pihak, bahkan kerap terjadi skor imbang berulang kali.
Ketenangan dari Apriyani-Fadia dalam mengatasi perlawanan Nami-Shida membawa mereka merebut poin demi poin hingga usai.
Game pertama pun menjadi milik Apriyani-Fadia dengan keunggulan skor 21-17 atas Nami-Shida.
Pada game kedua, giliran Nami-Shida yang mencoba untuk mendominasi jalannya permainan.
Apriyani-Fadia kali ini tampak tertekan, bahkan dipaksa harus mengakui keunggulan lawannya di interval pertama dengan skor 4-11.
Tertinggal lebih dulu di interval pertama tak membuat pasangan Indonesia menyerah begitu saja.
Perlawanan terus dilancarkan agar Apriyani-Fadia mampu mengejar ketertinggalan dari Nami-Shida.
Saat pasangan Jepang unggul 12-18, kubu Indonesia masih terus bermain agresif demi mengejar ketertinggalan.
Namun upaya mereka sepanjang interval kedua dari game kedua masih belum berbuah keberuntungan.